Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melatih dan memberikan bimbingan teknis kepada 80 pengelola badan usaha milik desa (Bumdes) yang telah mendapatkan dana program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara.

"Dengan pelatihan ini, kami harapkan pengelola Bumdes dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel dan juga meningkatkan kapasitas mereka di dalam pengelolaan sumber-sumber lokal desa," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Minggu.

Mereka yang mendapatkan pelatihan tersebut adalah pengelola Bumdes penerima program Gerbangsadu Mandara dari Pemprov Bali pada 2014, 2015 dan 2016.

Pelatihan dan bimbingan teknis dilaksanakan selama tiga hari (20-22 Maret 2016) dengan menggandeng para akademisi dari Politeknik Denpasar. "Dalam pelatihan ini tidak ada teori-teori, tetapi langsung praktik dan penerapan aplikasi," ujar Lihadnyana.

Ia menambahkan, para pemateri nantinya juga akan langsung turun ke desa sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang telah diberikan.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada kendala sumber daya manusia dalam upaya memajukan perekonomian di desa. Dengan kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami dalam membangun pola dan sistem dari Bumdes. Dalam sistem itu menyangkut orang-orang yang menggerakkan Bumdes," ucapnya.

Sedangkan bagi penerima program Gerbangsadu Mandara tahun 2016 yang langsung mendapatkan pelatihan, menurutnya akan sangat baik karena mereka menjadi tahu dengan cepat apa yang harus dilakukan sebagai pengelola Bumdes.

"Demikian juga dengan dana Gerbangsadu tahun ini lebih cepat cair karena berbagai persiapan seperti verifikasi sudah dilakukan sejak 2015," kata Lihadnyana.

Tahun ini dana program Gerbangsadu Mandara ditujukan untuk 15 desa miskin di Bali, dengan setiap desa mendapatkan Rp1,02 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp200 juta dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, Rp800 juta untuk kegiatan ekonomi produktif dan Rp20 juta untuk kegiatan operasional.

Gerbangsadu yang menjadi program unggulan Pemprov Bali sudah diluncurkan sejak 2012 dengan awalnya menyasar 82 desa dengan kemiskinan di atas 35 persen. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016