Denpasar (Antara Bali) - KONI Bali menyambut baik kehadiran sekolah olahraga layar di Pantai Sanur yang diharapkan mampu mencetak atlet berprestasi, disamping sebagai sarana rekreasi bagi wisatawan yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Kami menyambut baik atas inisiatif atlet layar Oka Sulaksana yang merintis sekolah layar di Pantai Sanur," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Drs Made nariana di Denpasar, Minggu.
Sekolah olahraga layar di pantai Sanur yang sudah mulai melaksanakan aktivitas dengan memanfaatkan peralatan yang ada, sudah mampu menarik minat anak-anak muda untuk mencintai olahraga pantai tersebut.
Apalagi sekolah olahraga tersebut dikaitkan dengan sektor pariwisata, sehingga diharapkan memiliki daya tarik tersendiri. Hal itu karena olahraga layar digemari masyarakat internasional termasuk turis yang ke Bali.
"Saya salut, Oka Sulaksana, peraih perak di Asian Games Guangzhou, China, November 2010, mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk mengembangkan sekolah olahraga pantai itu," Kata Nariana.
Padahal Oka Sulaksana dengan rambut warna khasnya banyak menerima tawaran untuk bisa bermain atas nama negara tetangga seperti Malaysia maupun Singapura, bahkan juga negara lainnya termasuk dari China.
Selain itu, dari provinsi lain juga pernah menyodorkan uang Rp400 juta untuk memperkuat atletnya di PON Kaltim, namun semua tawaran itu ditolaknya. "Itulah salah satu hal yang membanggakan," tambah Nariana.
Oka Sulaksana sendiri pernah menyatakan, dirinya lebih senang menerima bonus di daerah atau di negerinya sendiri, berapa pun jumlahnya, dan semua ilmu, keterampilan yang dimiliki, sepenuhnya untuk generasi muda yang berminat.
Nariana mengatakan, olahraga layar di bawah asuhan Oka dan teman-temannya selalu menunjukkan prestasi, baik dalam perhelatan nasional empat tahunan seperti di PON Sumatera Selatan 2004 dan PON Kaltim 2008.
Atlet Layar Bali yang dimotori Oka Sulaksana pada PON Sumsel hanya mampu meraih empat medali, masing-masing dua emas dan perak, kemudian pada PON Kaltim mengantongi enam medali yakni tiga emas, dua perak dan satu perunggu.
Pada PON XVIII Riau 2012, layar Bali akan menampilkan atlet usia muda disamping Oka Sulaksana yang optimis bisa menyumbangkan medali, kata Nariana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kami menyambut baik atas inisiatif atlet layar Oka Sulaksana yang merintis sekolah layar di Pantai Sanur," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Drs Made nariana di Denpasar, Minggu.
Sekolah olahraga layar di pantai Sanur yang sudah mulai melaksanakan aktivitas dengan memanfaatkan peralatan yang ada, sudah mampu menarik minat anak-anak muda untuk mencintai olahraga pantai tersebut.
Apalagi sekolah olahraga tersebut dikaitkan dengan sektor pariwisata, sehingga diharapkan memiliki daya tarik tersendiri. Hal itu karena olahraga layar digemari masyarakat internasional termasuk turis yang ke Bali.
"Saya salut, Oka Sulaksana, peraih perak di Asian Games Guangzhou, China, November 2010, mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk mengembangkan sekolah olahraga pantai itu," Kata Nariana.
Padahal Oka Sulaksana dengan rambut warna khasnya banyak menerima tawaran untuk bisa bermain atas nama negara tetangga seperti Malaysia maupun Singapura, bahkan juga negara lainnya termasuk dari China.
Selain itu, dari provinsi lain juga pernah menyodorkan uang Rp400 juta untuk memperkuat atletnya di PON Kaltim, namun semua tawaran itu ditolaknya. "Itulah salah satu hal yang membanggakan," tambah Nariana.
Oka Sulaksana sendiri pernah menyatakan, dirinya lebih senang menerima bonus di daerah atau di negerinya sendiri, berapa pun jumlahnya, dan semua ilmu, keterampilan yang dimiliki, sepenuhnya untuk generasi muda yang berminat.
Nariana mengatakan, olahraga layar di bawah asuhan Oka dan teman-temannya selalu menunjukkan prestasi, baik dalam perhelatan nasional empat tahunan seperti di PON Sumatera Selatan 2004 dan PON Kaltim 2008.
Atlet Layar Bali yang dimotori Oka Sulaksana pada PON Sumsel hanya mampu meraih empat medali, masing-masing dua emas dan perak, kemudian pada PON Kaltim mengantongi enam medali yakni tiga emas, dua perak dan satu perunggu.
Pada PON XVIII Riau 2012, layar Bali akan menampilkan atlet usia muda disamping Oka Sulaksana yang optimis bisa menyumbangkan medali, kata Nariana.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010