Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Bali mengawal ketat seleksi guru kontrak Sekolah Dasar (SD) di daerah itu sebagai wujud pelaksanaan keterbukaan birokrasi kepada masyarakat.

"Kami di panitia mengawal betul proses rekrutmen guru kontrak dari pendaftaran, dan kami justru ingin meniadakan adanya calo, tekanan, dan titipan," kata Pelaksana Tugas Harian Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng I Made Ngadeg, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya melakukan pengawalan dan seleksi ketat guru kontrak dari ribuan pelamar dan sekolah-sekolah di sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng.

Pelamar datang langsung ke panitia dan dilihat berkas-berkasnya. Kalau tidak lengkap diminta segera dilengkapi besoknya.

"Kami tidak menolak dan mengajak pelamar agar melengkapi lamarannya," ujar Ngadeng.

Disdik Buleleng, kata dia, membuka diri dan memberi penjelasan bukti-bukti mengenai pihak yang hendak mempertanyakan calon guru kontrak yang tidak lolos.

Bagi calon guru kontrak yang lolos, berikutnya akan mengikuti seleksi wawancara, dan diikuti penandatangan surat perjanjian kontrak. Soal penempatan akan disesuaikan kebutuhan di masing-masing kecamatan.

Ia mengatakan proses perekrutan guru kontrak berjalan lancar tanpa mengalami kendala baik dari segi regulasi maupun mekanisme. Sampai batas terakhir pendaftaran 29 Februari, tidak ada masalah terkait pendaftaran pelamar.

"Kami tinggal memasukan data-data pelamar dan harus mencermati linier apa tidak ijasah pelamar, kemudian S1 atau bukan dan sudah mengabdi berapa tahun. Tidak ketinggalan rekomendasi dari kepala sekolah dan komite apakah masuk kategori baik, cukup, atau kurang. Itu berpengaruh kepada skor penentuan kelulusan adminitrasi," papar Ngadeg.

Ngadeg lebih lanjut mengungkapkan, jumlah kuota guru kontrak dicari berjumlah 600 orang, terdiri atas 522 guru kelas dan 78 guru penjaskes.

Pengumuman akan dilakukan Dinas Pendidikan Buleleng setelah proses skor dan selesai di akhir Maret. Setiap guru kontrak yang lolos akan diumumkan di masing-masing sekolah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016