Kuta (Antara Bali) - PT Bank CIMB Niaga mengawali program terintegrasi tahun 2016 di Denpasar, Bali, meliputi sosialisasi dan edukasi produk dan layanan inovatif bank tersebut kepada nasabah dan komunitas.
"Berbeda dengan sebelumnya program terintegrasi ini dilaksanakan secara berkelanjutan hingga akhir tahun di setiap kotanya dengan mengikutsertakan komunitas selain nasabah," ujar Branch Manager Entrepreneur CIMB Niaga Cabang Melati, Denpasar, Hermin Lindawati di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Denpasar dinilai sebagai salah satu kota yang perekonomiannya tumbuh meskipun ekonomi nasional dan global melambat.
Selama tahun 2016, program terintegrasi atau "city integrated program" atau CIP itu digelar berkelanjutan di Denpasar, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya.
Menurut dia, beragam inovasi telah dilakukan bank yang berdiri tahun 1955 itu yang tercermin dalam produk dan layanan yang ditawarkan.
Di antaranya Rekening Ponsel yakni layanan transaksi perbankan menggunakan nomor ponsel, layaknya rekening tabungan, tanpa mengharuskan penggunanya menjadi nasabah bank manapun.
"Layanan ini memungkinkan transfer uang antar nomor ponsel tanpa perlu rekening bank," imbuhnya.
Inovasi lainnya, lanjut dia, adalah "Go Mobile", suatu sistem perbankan dalam jaringan yang memudahkan nasabah mendaftar melalui sistem yang bekerja di telepon seluler jenis apapun, termasuk telepon pintar erbasis BlackBerry, iPhone, Android dan Java.
"Bahkan, untuk ponsel paling sederhana pun dapat mengakses `Go Mobile` melalui pesan singkat," ucapnya.
Sebagai entitas usaha CIMB Group yang memiliki jaringan usaha yang luas di wilayah Asia Tenggara, memudahkan bank itu melakukan beragam inovasi seperti layanan anjungan tunai mandiri (ATM) berskala regional, yang menjangkau lima negara, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
"Melalui jaringan yang terkoneksi, nasabah dapat dengan mudah mengambil uang di ATM dan melakukan transaksi di lima negara ASEAN tersebut," imbuhnya.
Mengharapkan sebagai bank digital terdepan di Indonesia, belum lama ini pihaknya telah menggandeng MasterCard Indonesia meluncurkan OctoPay, layanan transaksi perbankan dalam jaringan berbasis aplikasi situs jejaring sosial, Facebook, yang dinilai aman dan andal.
"Kami juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial seperti Ayo Menabung dan Berbagi serta penyaluran dana bantuan untuk pembangunan komunitas di Desa Candikuning, Bedugul, Tabanan hasil kerja sama CIMB Niaga Syariah dengan Badan Amil Zakat Nasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Berbeda dengan sebelumnya program terintegrasi ini dilaksanakan secara berkelanjutan hingga akhir tahun di setiap kotanya dengan mengikutsertakan komunitas selain nasabah," ujar Branch Manager Entrepreneur CIMB Niaga Cabang Melati, Denpasar, Hermin Lindawati di Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
Denpasar dinilai sebagai salah satu kota yang perekonomiannya tumbuh meskipun ekonomi nasional dan global melambat.
Selama tahun 2016, program terintegrasi atau "city integrated program" atau CIP itu digelar berkelanjutan di Denpasar, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya.
Menurut dia, beragam inovasi telah dilakukan bank yang berdiri tahun 1955 itu yang tercermin dalam produk dan layanan yang ditawarkan.
Di antaranya Rekening Ponsel yakni layanan transaksi perbankan menggunakan nomor ponsel, layaknya rekening tabungan, tanpa mengharuskan penggunanya menjadi nasabah bank manapun.
"Layanan ini memungkinkan transfer uang antar nomor ponsel tanpa perlu rekening bank," imbuhnya.
Inovasi lainnya, lanjut dia, adalah "Go Mobile", suatu sistem perbankan dalam jaringan yang memudahkan nasabah mendaftar melalui sistem yang bekerja di telepon seluler jenis apapun, termasuk telepon pintar erbasis BlackBerry, iPhone, Android dan Java.
"Bahkan, untuk ponsel paling sederhana pun dapat mengakses `Go Mobile` melalui pesan singkat," ucapnya.
Sebagai entitas usaha CIMB Group yang memiliki jaringan usaha yang luas di wilayah Asia Tenggara, memudahkan bank itu melakukan beragam inovasi seperti layanan anjungan tunai mandiri (ATM) berskala regional, yang menjangkau lima negara, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
"Melalui jaringan yang terkoneksi, nasabah dapat dengan mudah mengambil uang di ATM dan melakukan transaksi di lima negara ASEAN tersebut," imbuhnya.
Mengharapkan sebagai bank digital terdepan di Indonesia, belum lama ini pihaknya telah menggandeng MasterCard Indonesia meluncurkan OctoPay, layanan transaksi perbankan dalam jaringan berbasis aplikasi situs jejaring sosial, Facebook, yang dinilai aman dan andal.
"Kami juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial seperti Ayo Menabung dan Berbagi serta penyaluran dana bantuan untuk pembangunan komunitas di Desa Candikuning, Bedugul, Tabanan hasil kerja sama CIMB Niaga Syariah dengan Badan Amil Zakat Nasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016