Denpasar (Antara Bali) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, api obor "Asian Beach Games" dapat dijadikan sarana promosi kepariwisataan Bali dan Indonesia di kawasan Asia, tempat berlangsungnya olahraga tersebut.
Kegiatan olahraga dan pariwisata selalu bergandengan dalam upaya memperbanyak jumlah turis asing ke Indonesia, kata Menegpora Andi Mallarangeng seusai menyerahkan api abadi Asian Beach Games (ABG) 2010 di Denpasar, Bali, Sabtu.
Prosesi penyerahan api abadi dari Menegpora Andi Mallarangeng kepada Mohamed Al Fairuz dan Said Al Asmi dari delegasi Oman itu, itu berlangsung di pelataran Jaya Sabha, rumah dinas Gubernur Bali di Denpasar.
Api yang diambil dari Mrapen, sebuah desa di Kabupaten Grobogan pada 2 Desember lalu, diarak ke Bali dan selanjutnya akan digunakan untuk menyulut "cauldron" saat Asian Beach Games dibuka secara resmi di Muscat, Oman, 8 Desember 2010.
Menegpora Andi Mallarangeng mengatakan, perhelatan Asian Beach Games, yakni olahraga yang berlangsung di kawasan pantai, lebih cocok disebutkan sebagai olahraga rekrasi yang sangat disenangi anak-anak muda.
"Berolahraga sambil berwisata atau sebaliknya berwisata sambil berolahraga. Kegiatan ini sangat cocok bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki pulau yang banyak dan dapat dijadikan arena olahraga itu," katanya.
Bali yang menjadi salah satu tujuan pariwisata dunia mengembangkan banyak olahraga pantai seperti selancar angin, ski air, selam, dan voli pantai yang banyak digemari anak-anak muda yang adalah turis asing yang sedang berlibur di sini.
Turis asing selain ingin menikmati keindahan alam dan seni budaya yang berkembang di Bali, juga tidak ketinggalan melakukan permaian di pantai, antara lain berupa jetsky, banana boat dan parasailing di perairan Sanur atau Nusa Dua.
Tidak saja olahraga pantai yang bisa menarik minat turis asing ke Indonesia, kata Menegpora, juga kegiatan balap sepeda yang memanfaatkan lintasan ke lokasi wisata menarik di Jawa Barat, Jawa Timur maupun di Pulau Dewata.
Jadi api obor Asian Beach Games bisa menjadi sarana promosi kepariwisataan Indonesia, karena api sebelum disulutkan ke "cauldron" pertanda kegiatan itu dibuka secara resmi, api dari desa Mrapen akan berkeliling ke sejumlah negara peserta kegiatan itu.
"Api akan ke luar dari Indonesia setelah sebelumnya lewat Bali," katanya menandaskan.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Kegiatan olahraga dan pariwisata selalu bergandengan dalam upaya memperbanyak jumlah turis asing ke Indonesia, kata Menegpora Andi Mallarangeng seusai menyerahkan api abadi Asian Beach Games (ABG) 2010 di Denpasar, Bali, Sabtu.
Prosesi penyerahan api abadi dari Menegpora Andi Mallarangeng kepada Mohamed Al Fairuz dan Said Al Asmi dari delegasi Oman itu, itu berlangsung di pelataran Jaya Sabha, rumah dinas Gubernur Bali di Denpasar.
Api yang diambil dari Mrapen, sebuah desa di Kabupaten Grobogan pada 2 Desember lalu, diarak ke Bali dan selanjutnya akan digunakan untuk menyulut "cauldron" saat Asian Beach Games dibuka secara resmi di Muscat, Oman, 8 Desember 2010.
Menegpora Andi Mallarangeng mengatakan, perhelatan Asian Beach Games, yakni olahraga yang berlangsung di kawasan pantai, lebih cocok disebutkan sebagai olahraga rekrasi yang sangat disenangi anak-anak muda.
"Berolahraga sambil berwisata atau sebaliknya berwisata sambil berolahraga. Kegiatan ini sangat cocok bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki pulau yang banyak dan dapat dijadikan arena olahraga itu," katanya.
Bali yang menjadi salah satu tujuan pariwisata dunia mengembangkan banyak olahraga pantai seperti selancar angin, ski air, selam, dan voli pantai yang banyak digemari anak-anak muda yang adalah turis asing yang sedang berlibur di sini.
Turis asing selain ingin menikmati keindahan alam dan seni budaya yang berkembang di Bali, juga tidak ketinggalan melakukan permaian di pantai, antara lain berupa jetsky, banana boat dan parasailing di perairan Sanur atau Nusa Dua.
Tidak saja olahraga pantai yang bisa menarik minat turis asing ke Indonesia, kata Menegpora, juga kegiatan balap sepeda yang memanfaatkan lintasan ke lokasi wisata menarik di Jawa Barat, Jawa Timur maupun di Pulau Dewata.
Jadi api obor Asian Beach Games bisa menjadi sarana promosi kepariwisataan Indonesia, karena api sebelum disulutkan ke "cauldron" pertanda kegiatan itu dibuka secara resmi, api dari desa Mrapen akan berkeliling ke sejumlah negara peserta kegiatan itu.
"Api akan ke luar dari Indonesia setelah sebelumnya lewat Bali," katanya menandaskan.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010