Caen, Prancis (Antara Bali) - SM Caen memaksakan hasil imbang 2-2 saat menjamu AS Monaco dalam laga lanjutan pekan ke-29 Liga 1 Prancis di Stadion Michel-d'Ornano, Sabtu pagi WIB.
Sebuah gol di pengujung waktu normal pertandingan dari pemain pengganti, Christian Koukau, membuyarkan keunggulan yang sempat dimiliki oleh Monaco.
Koukau yang baru masuk pada menit 84, berdiri bebas tanpa kawalan dalam sebuah skema sepak pojok dan menyambut bola yang datang dengan sebuah tendangan akrobatik yang meski sempat terantisipasi penjaga gawang Danijel Subasic namun tetap menghujam ke dalam gawang.
Berkat tambahan satu poin tersebut, Caen naik satu peringkat ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 43 poin, masih berada di bawah Monaco (51) yang ada di urutan kedua.
Namun demikian posisi Caen belum aman mengingat Olympique Lyon (42) baru akan menjalani laga pekan ke-29 pada Senin (7/3) pagi WIB.
Setelah melewatkan babak pertama yang nirgol, Monaco akhirnya membuka keunggulan lewat gol dari geladang Thomas Lemar pada menit 56.
Lemar menjadi algojo sebuah tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti, setelah Jeremy Toulalan dijegal oleh Nicolas Seube, dan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang.
Akan tetapi Caen berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 44 setelah Julien Ferret mengkonversikan tendangan penalti yang diperoleh setelah bek Monaco, Wallace, dianggap menyentuh bola dengna tangan di dalam area terlarang.
Menit 69 sebuah skema serangan yang dibangun para punggawa Monaco memaksa Alaeddine Yahia melakukan sebuah halauan aliran bola dari Bernardo Silva kepada Lacina Traore, namun bola justru mengalir ke gawang sendiri. Sejak itu Monaco unggul 2-1 atas Caen.
Namun keunggulan itu buyar tepat pada pengujung waktu normal Kouakou menyamakan kedudukan untuk Caen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Sebuah gol di pengujung waktu normal pertandingan dari pemain pengganti, Christian Koukau, membuyarkan keunggulan yang sempat dimiliki oleh Monaco.
Koukau yang baru masuk pada menit 84, berdiri bebas tanpa kawalan dalam sebuah skema sepak pojok dan menyambut bola yang datang dengan sebuah tendangan akrobatik yang meski sempat terantisipasi penjaga gawang Danijel Subasic namun tetap menghujam ke dalam gawang.
Berkat tambahan satu poin tersebut, Caen naik satu peringkat ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 43 poin, masih berada di bawah Monaco (51) yang ada di urutan kedua.
Namun demikian posisi Caen belum aman mengingat Olympique Lyon (42) baru akan menjalani laga pekan ke-29 pada Senin (7/3) pagi WIB.
Setelah melewatkan babak pertama yang nirgol, Monaco akhirnya membuka keunggulan lewat gol dari geladang Thomas Lemar pada menit 56.
Lemar menjadi algojo sebuah tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti, setelah Jeremy Toulalan dijegal oleh Nicolas Seube, dan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang.
Akan tetapi Caen berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 44 setelah Julien Ferret mengkonversikan tendangan penalti yang diperoleh setelah bek Monaco, Wallace, dianggap menyentuh bola dengna tangan di dalam area terlarang.
Menit 69 sebuah skema serangan yang dibangun para punggawa Monaco memaksa Alaeddine Yahia melakukan sebuah halauan aliran bola dari Bernardo Silva kepada Lacina Traore, namun bola justru mengalir ke gawang sendiri. Sejak itu Monaco unggul 2-1 atas Caen.
Namun keunggulan itu buyar tepat pada pengujung waktu normal Kouakou menyamakan kedudukan untuk Caen. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016