Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti berbaur dengan masyarakat melakukan persembahyangan di Pura Khayangan Jagat Dalem Purwa Kubontingguh dan Pura Luhur Muncaksari, Tabanan, Jumat.
Hadir pula dalam persembahyangan bersama itu Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Bendesa Adat Kubontingguh, Gusti Gede Panca Putra mengatakan, puncak pujawali dilaksanakan pada Rabu (2/3), sementara ritual kali ini pelaksanaan penganyaran kedua dan Sabtu (5/3) "penyineban" (berakhir).
"Puncak Pujawali diadakan Rabu (2/3) dan pada Sabtu nanti diadakan penyineban," ujarnya.
Pihaknya menambahkan persiapan Pujawali sudah disiapkan sejak dua minggu lalu.
Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan apresiasi terhadap kegiatan masyarakat setempat melaksanakan ritual berskala besar.
Menurutnya, sebesar apapun upacara yang digelar akan terasa ringan jika dilandasi dengan rasa kebersamaan dan gotong royong.
"Saya berterimakasih kepada masyarakat Desa Kubontingguh atas rasa kebersamaan ini. Saya berharap modal dasar ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan demi mewujudkan misi Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Serasi)," ujar Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti.
Pada kesempatan yang sama Bupati Eka bersama rombongan juga melakukan persembahyangan di Pura Luhur Muncaksari, yang berlokasi di Banjar Anyar, Desa Sangketan, Penebel Tabanan.
I Wayan Risma selaku Panitia Pura Luhur Muncaksari mengatakan Pura Luhur Muncaksari diempon oleh empat Desa Pakraman. Pura ini diempon oleh empat Desa Pakraman, yakni Desa Pakraman Tingkih Karep, Desa Pakraman Puluk Puluk, Desa Pakraman Puring, dan Desa Pakraman Anyar, yang terdiri dari 300 KK.
Pura Muncaksari dulunya dikenal dengan nama Pura Bedugul Gumi.
Bupati Eka mengharapkan melalui persembahyangan bersama ini kerahayuan Jagat Tabanan dan Bali pada umumnya dapat terwujud.
Pihaknya selalu mengingatkan kepada semua SKPD untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga permasalahan yang ada dapat dipecahkan bersama.
"Saya tekankan kepada semua pihak untuk selalu meningkatkan kebersamaan dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi, sehingga apa yang menjadi visi Tabanan dapat terwujud," paparnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Hadir pula dalam persembahyangan bersama itu Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Bendesa Adat Kubontingguh, Gusti Gede Panca Putra mengatakan, puncak pujawali dilaksanakan pada Rabu (2/3), sementara ritual kali ini pelaksanaan penganyaran kedua dan Sabtu (5/3) "penyineban" (berakhir).
"Puncak Pujawali diadakan Rabu (2/3) dan pada Sabtu nanti diadakan penyineban," ujarnya.
Pihaknya menambahkan persiapan Pujawali sudah disiapkan sejak dua minggu lalu.
Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan apresiasi terhadap kegiatan masyarakat setempat melaksanakan ritual berskala besar.
Menurutnya, sebesar apapun upacara yang digelar akan terasa ringan jika dilandasi dengan rasa kebersamaan dan gotong royong.
"Saya berterimakasih kepada masyarakat Desa Kubontingguh atas rasa kebersamaan ini. Saya berharap modal dasar ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan demi mewujudkan misi Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Serasi)," ujar Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti.
Pada kesempatan yang sama Bupati Eka bersama rombongan juga melakukan persembahyangan di Pura Luhur Muncaksari, yang berlokasi di Banjar Anyar, Desa Sangketan, Penebel Tabanan.
I Wayan Risma selaku Panitia Pura Luhur Muncaksari mengatakan Pura Luhur Muncaksari diempon oleh empat Desa Pakraman. Pura ini diempon oleh empat Desa Pakraman, yakni Desa Pakraman Tingkih Karep, Desa Pakraman Puluk Puluk, Desa Pakraman Puring, dan Desa Pakraman Anyar, yang terdiri dari 300 KK.
Pura Muncaksari dulunya dikenal dengan nama Pura Bedugul Gumi.
Bupati Eka mengharapkan melalui persembahyangan bersama ini kerahayuan Jagat Tabanan dan Bali pada umumnya dapat terwujud.
Pihaknya selalu mengingatkan kepada semua SKPD untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga permasalahan yang ada dapat dipecahkan bersama.
"Saya tekankan kepada semua pihak untuk selalu meningkatkan kebersamaan dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi, sehingga apa yang menjadi visi Tabanan dapat terwujud," paparnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016