Nusa Dua (Antara Bali) - Pameran kuliner yang dihadiri 36 negara di Nusa Dua, Bali, membuka peluang bisnis lebih luas dengan menyasar pasar internasional.
"Pameran ini akan menjadi gerbang utama bagi para industri professional untuk membuka peluang bisnis di industri terkait," kata penyelenggara pameran, Wiwiek Roberto di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis.
Pameran tersebut digelar selama tiga hari mulai 3-5 Maret 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) oleh Pamerindo Indonesia.
Panitia menyebutkan sebanyak 777 peserta dari beragam perusahan besar ikut berpartisipasi di antaranya makanan dan minuman, perhotelan, restoran, peralatan makanan dan pembuatan roti, dan ritel.
Penyelenggara menyatakan bahwa dengan banyaknya peserta menunjukkan semangat dan dinamika di Bali dan Indonesia Timur dalam perkembangan industri makanan dan minuman, restoran, retail, industri jasa dan pariwisata.
Untuk terus bersinergi dengan perkembangan pasar, pameran bertajuk "Food, Hotel and Tourism Bali 2016" itu secara signifikan menyediakan fasilitas bagi persaingan bisnis di industri terkait melalui beragam produk, jasa serta solusi bisnis selama pelaksanaan pameran.
Bersamaan dengan pelaksanaan pameran juga dilaksanakan kompetisi kuliner yang diselenggarakan oleh Bali Culinary Professionals (BCP), anggota dari World Association of Chefs Societies (WAC) dengan 579 peserta.
Kompetisi barista atau ahli penyaji kopi juga dilaksanakan dalam pameran itu.
"Kami mengedepankan cita rasa Indonesia dengan kelas kompetisi yang unik," ujar Wiwiek seraya menambahkan bahwa pameran selama tiga hari itu menarik sedikitnya 10 ribu pengunjung dari industri profesional. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pameran ini akan menjadi gerbang utama bagi para industri professional untuk membuka peluang bisnis di industri terkait," kata penyelenggara pameran, Wiwiek Roberto di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis.
Pameran tersebut digelar selama tiga hari mulai 3-5 Maret 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) oleh Pamerindo Indonesia.
Panitia menyebutkan sebanyak 777 peserta dari beragam perusahan besar ikut berpartisipasi di antaranya makanan dan minuman, perhotelan, restoran, peralatan makanan dan pembuatan roti, dan ritel.
Penyelenggara menyatakan bahwa dengan banyaknya peserta menunjukkan semangat dan dinamika di Bali dan Indonesia Timur dalam perkembangan industri makanan dan minuman, restoran, retail, industri jasa dan pariwisata.
Untuk terus bersinergi dengan perkembangan pasar, pameran bertajuk "Food, Hotel and Tourism Bali 2016" itu secara signifikan menyediakan fasilitas bagi persaingan bisnis di industri terkait melalui beragam produk, jasa serta solusi bisnis selama pelaksanaan pameran.
Bersamaan dengan pelaksanaan pameran juga dilaksanakan kompetisi kuliner yang diselenggarakan oleh Bali Culinary Professionals (BCP), anggota dari World Association of Chefs Societies (WAC) dengan 579 peserta.
Kompetisi barista atau ahli penyaji kopi juga dilaksanakan dalam pameran itu.
"Kami mengedepankan cita rasa Indonesia dengan kelas kompetisi yang unik," ujar Wiwiek seraya menambahkan bahwa pameran selama tiga hari itu menarik sedikitnya 10 ribu pengunjung dari industri profesional. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016