Mangupura (Antara Bali) - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, Bali, meraih penghargaan Bhakti Yudha Brama Jaya dari Menteri Dalam Negeri ,Tjahjo Kumolo yang diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang.
Kabag Humas Pemkab Badung A.A Gede Raka Yuda, dalam siaran persnya di Mangupura, Selasa mengatakan pemberian penghargaan dari Mendagri tersebut kepada Pemkab Badung dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-97.
"Penghargaan ini merupakan prestasi dan keberhasil Damkar Badung dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik dengan "respon time` 15 menit tiba dilokasi bencana," ujar Raka Yuda.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pemadam Kebakaran dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta profesional berhasil diraih melalui penghargaan dari Mendagri itu.
Dalam penyerahkan penghargaan dari Mendagri kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang diwakili Wabup Suiasa itu juga didampingi Sekretaris Damkar Suata, pejabat eseleon III dan IV DPK Kabupaten Badung.
"Di Bali, Kabupaten Badung merupakan satu-satunya kabupaten yang menerima penghargaan ini karena mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran bangunan gedung publik, pemukiman, pabrik atau industri dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan pengurangan resiko kebakaran," ujarnya
Raka Yuda menjelaskan, dalam mewujudkan sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan serta responsif dan akuntabel memang menjadi fokus penting kebijakan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Badung.
"Keberhasilan pemerintah Kabupaten Badung meraih prestasi nasional dalam bidang penanggulangan bahaya kebakaran ini merupakan kebanggaan bersama segenap pemangku kepentingan, pemerintahan dan masyarakat bersama segenap anggota DPRD Badung," katanya.
Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Giri Asa yang mengusung "tag line RAS" (Responsif, Agresif dan Solutif) menjadi motivasi segenap jajaran SKPD di Kabupaten Badung untuk berinovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dengan respon yang cepat melalui tim reaksi cepat yang ada disetiap SKPD yang menyuguhkan pelayanan publik.
Selain itu, masing-masing SKPD diharapkan mampu berinovasi dalam mengelola potensi daerah serta mencari solusi terbaik untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung.
"Dalam upaya ini Pemkab Badung memiliki program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakara yang didukung penambahan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta peremajaan kendaraan secara bertahap sehingga formasi ideal yang dibutuhkan dalam rangka mencapai respon time 15 menit dapat terwujud," ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mewujud kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yakni melalui penyuluhan dan pelatihan sistem keselamatan kebakaran dilingkungan Desa atau Kelurahan di Kabupaten Badung.
"Program inilah yang diapresiasi pemerintah pusat, sehingga Kabupaten Badung berhasil menghadirkan pelayanan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan layak meraih prestasi nasional," ujar Raka Yuda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kabag Humas Pemkab Badung A.A Gede Raka Yuda, dalam siaran persnya di Mangupura, Selasa mengatakan pemberian penghargaan dari Mendagri tersebut kepada Pemkab Badung dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-97.
"Penghargaan ini merupakan prestasi dan keberhasil Damkar Badung dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik dengan "respon time` 15 menit tiba dilokasi bencana," ujar Raka Yuda.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pemadam Kebakaran dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta profesional berhasil diraih melalui penghargaan dari Mendagri itu.
Dalam penyerahkan penghargaan dari Mendagri kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang diwakili Wabup Suiasa itu juga didampingi Sekretaris Damkar Suata, pejabat eseleon III dan IV DPK Kabupaten Badung.
"Di Bali, Kabupaten Badung merupakan satu-satunya kabupaten yang menerima penghargaan ini karena mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran bangunan gedung publik, pemukiman, pabrik atau industri dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan pengurangan resiko kebakaran," ujarnya
Raka Yuda menjelaskan, dalam mewujudkan sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan serta responsif dan akuntabel memang menjadi fokus penting kebijakan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Badung.
"Keberhasilan pemerintah Kabupaten Badung meraih prestasi nasional dalam bidang penanggulangan bahaya kebakaran ini merupakan kebanggaan bersama segenap pemangku kepentingan, pemerintahan dan masyarakat bersama segenap anggota DPRD Badung," katanya.
Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Giri Asa yang mengusung "tag line RAS" (Responsif, Agresif dan Solutif) menjadi motivasi segenap jajaran SKPD di Kabupaten Badung untuk berinovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dengan respon yang cepat melalui tim reaksi cepat yang ada disetiap SKPD yang menyuguhkan pelayanan publik.
Selain itu, masing-masing SKPD diharapkan mampu berinovasi dalam mengelola potensi daerah serta mencari solusi terbaik untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung.
"Dalam upaya ini Pemkab Badung memiliki program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakara yang didukung penambahan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta peremajaan kendaraan secara bertahap sehingga formasi ideal yang dibutuhkan dalam rangka mencapai respon time 15 menit dapat terwujud," ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mewujud kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yakni melalui penyuluhan dan pelatihan sistem keselamatan kebakaran dilingkungan Desa atau Kelurahan di Kabupaten Badung.
"Program inilah yang diapresiasi pemerintah pusat, sehingga Kabupaten Badung berhasil menghadirkan pelayanan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan layak meraih prestasi nasional," ujar Raka Yuda. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016