Karangasem (Antara Bali) - Alumni Kedokteran Universitas Udayana angkatan tahun 1980 (Gracillis) menggelar bakti sosial pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Yayasan Kita Peduli Rumah Sehat.
Ketua Panitia Reuni Akbar Alumni FK Unud (Gracillis) dr AA Ngurah Jaya SPOG MARS beserta rombongan tiba di lokasi bakti sosial, yang diterima langsung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Wabup Karangasem didampingi Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kepala Kesbangpollinmas, Camat Abang beserta unsur Muspika Kecamatan Abang, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Purwakerthi.
Pada kesempatan tersebut, Ngurah Jaya, Senin, menyampaikan, rombongan reuni akbar alumni FK Unud angkatan tahun 1980 kali ini, mengadakan bakti sosial di daerah Karangasem, tepatnya di Desa Purwakerthi.
Rombongan yang datang berjumlah 54 orang dokter, 23 dokter umum dan 21 dokter spesialis dengan menargetkan pengobatan 500 orang pasien. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati 29 tahun pengabdian alumni Gracillis.
"Di tahun 2016 ini, alumni FK Unud angkatan tahun 1980 tepat berumur 29 tahun. Kami sengaja memilih bakti sosial kesehatan di Desa Purwakerthi," ujar dia.
Dia meneruskan, pemilihan lokasi dikarenakan Amed merupakan tempat wisata dan masyarakat akan setiap harinya berinteraksi dengan tamu luar, baik domestik maupun manca negara yang rentan akan menimbulkan penyebaran penyakit yang tidak diinginkan.
Melalui bakti sosial, Gracillis sekaligus akan memberikan pesan-pesan kesehatan pada masyarakat akan arti penting pola hidup sehat.
"Pada bakti sosial ini, kami akan memberikan pelayanan kesehatan umum, serta pelayanan kesehatan spesialistik. Seperti spesialistik ibu dan anak, bedah minor, rehabilitasi medik, spesialis penyakit dalam dan promosi kesehatan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih pada panitia Gracillis angkatan 1980, karena telah memilih Karangasem Desa Purwakerthi sebagai tempat melakukan bakti sosial kesehatan tahun 2016.
"Bakti sosial kesehatan ini sangat dibutuhkan masyarakat kami. Apalagi pelayanan yang dilaksanakan, selain kesehatan umum juga spesialistik. Kami sangat berterima kasih karena adanya pelayanan oleh dokter spesialis yang langsung medatangi masyarakat kami seperti saat ini," ucap Artha Dipa.
Dikatakannya, dengan adanya pelayanan spesialistik yang langsung turun ke masyarakat, akan memberi dampak yang sangat baik terhadap kesehatan masyarakat Karangasem.
Pada akhir sambutan, Wabup Artha Dipa berharap ke depannya kegiatan bakti sosial kesehatan ini, bisa dilaksanakan lagi di kecamatan lain di Kabupaten Karangasem.
Usai memberikan sambutan Wabup Artha, Dipa membuka kegiatan bakti sosial kesehatan di Balai Masyarakat Biaslantang, Desa Purwakerthi yang ditandai dengan pemukulan gong.
Antusiasme masyarakat Desa Purwakerthi cukup tinggi, terkait kesadaran akan arti kesehatan. Sejak pagi masyarakat telah berkumpul di depan balai masyarakat, kurang lebih 200 orang mengantre untuk mendapatkan pengobatan gratis. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua Panitia Reuni Akbar Alumni FK Unud (Gracillis) dr AA Ngurah Jaya SPOG MARS beserta rombongan tiba di lokasi bakti sosial, yang diterima langsung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Wabup Karangasem didampingi Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kepala Kesbangpollinmas, Camat Abang beserta unsur Muspika Kecamatan Abang, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Purwakerthi.
Pada kesempatan tersebut, Ngurah Jaya, Senin, menyampaikan, rombongan reuni akbar alumni FK Unud angkatan tahun 1980 kali ini, mengadakan bakti sosial di daerah Karangasem, tepatnya di Desa Purwakerthi.
Rombongan yang datang berjumlah 54 orang dokter, 23 dokter umum dan 21 dokter spesialis dengan menargetkan pengobatan 500 orang pasien. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati 29 tahun pengabdian alumni Gracillis.
"Di tahun 2016 ini, alumni FK Unud angkatan tahun 1980 tepat berumur 29 tahun. Kami sengaja memilih bakti sosial kesehatan di Desa Purwakerthi," ujar dia.
Dia meneruskan, pemilihan lokasi dikarenakan Amed merupakan tempat wisata dan masyarakat akan setiap harinya berinteraksi dengan tamu luar, baik domestik maupun manca negara yang rentan akan menimbulkan penyebaran penyakit yang tidak diinginkan.
Melalui bakti sosial, Gracillis sekaligus akan memberikan pesan-pesan kesehatan pada masyarakat akan arti penting pola hidup sehat.
"Pada bakti sosial ini, kami akan memberikan pelayanan kesehatan umum, serta pelayanan kesehatan spesialistik. Seperti spesialistik ibu dan anak, bedah minor, rehabilitasi medik, spesialis penyakit dalam dan promosi kesehatan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih pada panitia Gracillis angkatan 1980, karena telah memilih Karangasem Desa Purwakerthi sebagai tempat melakukan bakti sosial kesehatan tahun 2016.
"Bakti sosial kesehatan ini sangat dibutuhkan masyarakat kami. Apalagi pelayanan yang dilaksanakan, selain kesehatan umum juga spesialistik. Kami sangat berterima kasih karena adanya pelayanan oleh dokter spesialis yang langsung medatangi masyarakat kami seperti saat ini," ucap Artha Dipa.
Dikatakannya, dengan adanya pelayanan spesialistik yang langsung turun ke masyarakat, akan memberi dampak yang sangat baik terhadap kesehatan masyarakat Karangasem.
Pada akhir sambutan, Wabup Artha Dipa berharap ke depannya kegiatan bakti sosial kesehatan ini, bisa dilaksanakan lagi di kecamatan lain di Kabupaten Karangasem.
Usai memberikan sambutan Wabup Artha, Dipa membuka kegiatan bakti sosial kesehatan di Balai Masyarakat Biaslantang, Desa Purwakerthi yang ditandai dengan pemukulan gong.
Antusiasme masyarakat Desa Purwakerthi cukup tinggi, terkait kesadaran akan arti kesehatan. Sejak pagi masyarakat telah berkumpul di depan balai masyarakat, kurang lebih 200 orang mengantre untuk mendapatkan pengobatan gratis. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016