Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meminta kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Bali Indonesia (LSP-PBI)memberikan pembinaan dan bimbingan kepada karyawan serta SKPD agar mempunyai sertifikasi kompetensi.

"Untuk memperkenalkan objek wisata Kota Denpasar, seorang sopir seperti United Bali Driver dan Bali Drone Community harus memiliki sertifikasi. Tidak hanya itu seorang driver selain bahasa Inggris seorang juga harus bisa bahasa Bali dan Indonesia dengan baik," katanya di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, hal tersebut harus dilakukan, agar seorang sopir (driver) bisa menjelaskan kepada tamu, seperti pemandu wisata ketika mengantar wisatawan.

Rai Mantra juga mengatakan dengan sertifikasi kompetensi itu masyarakat Kota Denpasar bisa bersaing dalam menghadapi dunia, seperti masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

Selain itu, kata Rai Mantra, dengan sertifikasi itu juga keahlian atau profesi seseorang tidak diragukan. ia mengharapkan semua perusahaan harus memiliki sertifikasi kompetensi.

Untuk ke depan, Rai Mantra juga meminta agar sertifikasi dijadikan persyaratan untuk mengurus izin.

Sementara Direktur LSP-PBI Siska Darmawan mengatakan dalam dunia pariwisata tidak ada profesi yang tidak bersertifikasi, baik yang ada di hotel, restoran dan pemandu wisata. Untuk mendukung pariwisata seorang sopir juga memiliki sertifikasi.

"Hanya saja kompetensi dari sopir pariwisata itu yang dibutuhkan akan disusun dan dijadikan skema sertifikasi," katanya.

Untuk mendapatkan sertifikasi, Siska mengatakan persyaratan adalah seorang tenaga kerja harus berkompetensi dibidangnya dibuktikan dengan forto polio yang dimiliki calon peserta uji.

Dari kumpulan forto polio tersebut dilakukan pengujian oleh asesor, penguji dari lembaga sertifikasi profesi yang menaungi skema tersebut dan ada materi ujinya. Untuk metode ujiannya disesuaikan dengan bidang bersangkutan baru dikeluarkan sertifikasi kompetensi. Sedangkan materi di bidang pariwisata sudah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata.

Terkait masalah sertifikasi, Siska mengaku Kota Denpasar tenaga kerja seperti hotel, dan restoran sudah memahami dan mempunyai sertifikasi kompetensi.

Bahkan animo masyarakat semakin bagus untuk mencari sertifikasi kompetensi semenjak Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra mendeklarasikan "Kota Kompetensi".

Untuk sertifikasi LSP-PBI menyediakan 62 skema sertifikasi dibidang pariwisata baik restoran, spa dan pemandu wisata serta ditambah ke ruang lingkup lainnya.

Penasehat United Bali Driver, Ida Bagus Made Kartika mengatakan tamu yang datang ke Bali banyak yang tidak menggunakan biro perjalanan. Dengan demikian turis akan bersentuhan langsung dengan sopir.

Untuk menjaga kreatifitas dan kualitas pariwisata di Bali tentunya sopir harus mempunyai pemahaman yang bagus, mendalam tentang adat-istiadat di Bali. Dengan demikian pihaknya minta diberikan pelatihan terhadap instansi terkait serta memiliki sertifikasi kompetensi.

Ketua Bali Drone Community, IB Ari Indra Iswara menambahkan sertifikasi kompetensi itu sangat dibutuhkan untuk bersaing dalam dunia MEA. Jika telah memiliki sertifikasi ketika mendapat tawaran "drone" pihaknya mampu bersaing tingkat dunia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016