Singaraja (Antara Bali) - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Kabupaten Buleleng, Bali berkomitmen memperbaiki jalan di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada yang rusak parah akibat sering dilalui mobil pengangkut material proyek.

"Sebelumnya warga berkeberatan karena jalan itu rusak akibat dilalui kendaraan berat yang mengankut material proyek PLTMH," kata Kepala Pelaksana Proyek PLTMH Sambangan, Endang Supriadi di Singaraja, Bali, Senin.

Ia menjelaskan, PLTMH telah membeton jalan sepanjang 350 meter yang sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan dimana betonisasi itu telah menghabiskan biaya ratusan juta.

"Sebelumnya juga gak bisa dilewati, akhirnya kita bikin itu jalan biar bisa dilewati kendaraan. Kita juga bisa lewat, kita juga perbaiki yang rusak. Kemarin setelah kita perbaiki ada hujan lebat, rontoklah, akhirnya warga komplain. Kita tidak menutup mata, kita akan perbaiki. Selama ini jalan yang sebelumnya tidak bisa dilalui, jadi bisa," ujar Project Manager PLTM, Endang Supriadi, Minggu (21/2).

Selain itu, pihaknya mengakui tidak bisa memperbaiki jalan secara utuh karena proyek sedang berlangsung dan kendaraan berat masih sering lewat dan dipastikan akan memperbaiki jalan yang rusak secara keseluruhan tiga bulan mendatang setelah proyek rampung.

"Kami lagi jalan, tidak mungkin diperbaiki nanti dilewati hancur lagi. Sampai bisa dilewati itu kita perbaiki terus. Selesai dulu proyek kita perbaiki karena ada proyek di atas juga harus perbaiki untuk kepentingan bersamaa," katanya.

Selain itu, di Desa Panji, Kecamatan Sukasada yang bersebelahan dengan Desa Sambangan, PLTMH juga memberikan kontribusi berupa uang terhadap pihak desa.

Mengingat jalan di dua banjar desa tersebut, Banjar Mandul dan Mekar Sari juga dilalui kendaraan berat proyek. "Setiap empat bulan sekali kita bayar Rp 20 juta ke desa sampai sekarang nilainya sudah Rp 60 juta," ungkapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016