Amlapura (Antara Bali) - Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem menggelar lomba mekidung, Banten Pejatian dan gebogan buah lokal, untuk memotivasi agar semua pengurus dan masyarakat memiliki keterampilan dan kemampuan di bidang tersebut.
Ketua WHDI Ny Sumawati Sukerana, Kamis, menyatakan dalam kegiatan ini tercatat peserta lomba diikuti oleh delapan regu mekidung, dan 39 perwakilan dari masing-masing desa untuk lomba membuat Banten Pejatian dan gebogan.
"Kegiatan ini sekaligus untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas dalam keberagaman," kata Ny Sumawati.
Sementara itu, Asisten I Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Wage Saputra yang membuka lomba ini, mengungkapkan pihaknya menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan lomba untuk menyambut HUT ke-28 WHDI tahun 2016.
"Lomba ini merupakan momentum untuk beraktivitas, bersosialisasi dan mengekspresikan diri agar upaya pelestarian tradisi kesenian Bali kita berjalan baik. Pada saat ini sangat jarang kita melihat lomba membuat Banten Pejatian ditampilkan di kalangan masyarakat umum," ujar Ketut Wage.
Dia mengimbau, agar mulai dibiasakan dan dipopulerkan lagi aktivitas pelestarian tradisi ini, sehingga masyarakat mengenal apa itu Banten Pejatian dan lainnya.
"Demikian pula halnya lomba mekidung merupakan suatu upaya melestarikan seni suara yang juga memberikan nuansa lebih tenang, nyaman, santai, ceria dan gembira " ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan resepsi HUT ke-28 WHDI di Kabupaten Karangasem diadakan pada hari Selasa, 16 Pebruari 2016 di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penyerahan hadiah lomba HUT WHDI. Pemenang lomba adalah sebagai berikut. Juara I lomba membuat Banten Pejatian atas nama Ni Gusti Ayu Sutari dari WHDI Kelurahan Karangasem, mendapatkan piagam dan uang tunai Rp750 ribu. Juara I lomba mekidung atas nama Ni Ketut Sudiasih dari WHDI Kecamatan Karangasem mendapatkan piagam dan uang tunai Rp2 juta. Juara I lomba membuat gebogan buah atas nama Ni Wayan Rasmini dari WHDI Desa Tribuana mendapatkan piagam dan uang tunai Rp500 ribu.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-28 WHDI yang difasilitasi oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem pada hari Minggu 14 Pebruari, dan bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua WHDI Ny Sumawati Sukerana, Kamis, menyatakan dalam kegiatan ini tercatat peserta lomba diikuti oleh delapan regu mekidung, dan 39 perwakilan dari masing-masing desa untuk lomba membuat Banten Pejatian dan gebogan.
"Kegiatan ini sekaligus untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas dalam keberagaman," kata Ny Sumawati.
Sementara itu, Asisten I Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Wage Saputra yang membuka lomba ini, mengungkapkan pihaknya menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan lomba untuk menyambut HUT ke-28 WHDI tahun 2016.
"Lomba ini merupakan momentum untuk beraktivitas, bersosialisasi dan mengekspresikan diri agar upaya pelestarian tradisi kesenian Bali kita berjalan baik. Pada saat ini sangat jarang kita melihat lomba membuat Banten Pejatian ditampilkan di kalangan masyarakat umum," ujar Ketut Wage.
Dia mengimbau, agar mulai dibiasakan dan dipopulerkan lagi aktivitas pelestarian tradisi ini, sehingga masyarakat mengenal apa itu Banten Pejatian dan lainnya.
"Demikian pula halnya lomba mekidung merupakan suatu upaya melestarikan seni suara yang juga memberikan nuansa lebih tenang, nyaman, santai, ceria dan gembira " ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan resepsi HUT ke-28 WHDI di Kabupaten Karangasem diadakan pada hari Selasa, 16 Pebruari 2016 di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan penyerahan hadiah lomba HUT WHDI. Pemenang lomba adalah sebagai berikut. Juara I lomba membuat Banten Pejatian atas nama Ni Gusti Ayu Sutari dari WHDI Kelurahan Karangasem, mendapatkan piagam dan uang tunai Rp750 ribu. Juara I lomba mekidung atas nama Ni Ketut Sudiasih dari WHDI Kecamatan Karangasem mendapatkan piagam dan uang tunai Rp2 juta. Juara I lomba membuat gebogan buah atas nama Ni Wayan Rasmini dari WHDI Desa Tribuana mendapatkan piagam dan uang tunai Rp500 ribu.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-28 WHDI yang difasilitasi oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem pada hari Minggu 14 Pebruari, dan bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016