Denpasar (Antara Bali) - Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Bali, Prof Gede Sridarma D.B.A, mewisuda 310 lulusan dari program Sarjana dan Magister dalam acara disnatalis ke-47 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua.
"Semua lulusan mahasiswa kami harapkan setelah bekerja nanti dapat mengaplikasikan ilmunya dan mampu berkontribusi di masyarakat, sesuai bidangnya masing-masing," ujar Gede Sridarma dalam wisuda yang berlangsung, di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, peningkatan pendidikan disegala lini sebagai bentuk keseriusan Undiknas dalam mewujudkan sembilan agenda prioritas Nawa Cita yang telah ditetapkan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia.
Kemudian, meningkatkan produktivitas rakyat sehingga diharapkan para wisudawan mampu berkompetisi meraih impiannya di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Para wisudawan dan wisudawati yang dilepas berasal dari program pascasarjana yakni studi Magister manajemen 48 orang dan Magister Administrasi Publik (18).
Sedangkan yang lainnya program studi Sarjana (S1) dari Fakultas Manajemen (95), Akutansi (106), Hukum (19), Ilmu Komunikasi (14), Ilmu Administrasi Negara (tujuh), Teknik Elektro (dua) dan teknik sipil (satu).
Untuk lulusan terbaik dan tercepat pertama dari mahasiswa Pascasarjana dari Program Studi Magister Manajemen dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,87 diraih Lyris, selanjutnya peringkat kedua diperoleh I Made Hardiyasa (3,94) dan peringkat tiga diraih Komang Widhya Sedana Putra (3,89).
Sedangkan, untuk IPK tertinggi dari Program Studi Magister Manajemen yakni Ni Luh Mayadi dengan nilai 3,98, peringkat kedua Ni Luh Rai Ayu Riscahyadi (3,96) dan perigkat ketiga I Made Hardiyasa (3,94).
Kemudian, lulusan terbaik dan tercepat pertama dari mahasiswa Pascasarjana dari Program Studi Magister Administrasi Publik dengan prestasi kumulatif (IPK) 3,78 diperoleh Ni Nyoman Suseni, selanjutnya peringkat kedua diraih I Dewa Nyoman Juniasa (3,82) dan Kade Mahardika (3,79).
Sedangkan, untuk IPK tertinggi dari Program Studi Magister Administrasi Publik yakni Didik Krisdiyanto dengan nilai 3,94, peringkat kedua Ida Bagus Komang Yudi (3,93) dan peringkat ketiga Wayan Arya Budiarta (3,83).
Lulusan S1 terbaik dari Program Studi Manajemen diraih Ni Luh Putu Yati Purwanti dengan nilai IPK 3,77, Ida Ayu Made Puspita Dewi (3,75) dan Ni Putu Tulung Dewi (3,75).
Selanjutnya, lulusan terbaik dari Program Studi Akutansi diraih Ni Luh Putu Sumahapriliani dengan nilai IPK 3,74, Ni Putu Gita Puspita (3,72) dan Ni Putu Rika Agnes (3,72).
Kemudian, dari Ilmu Administrasi Negara diraih Made Budiartawan dengan nilai 3,81, dari Program Studi Ilmu Komunikasi diraih Ansela Maubere (3,73), Ilmu Hukum diraih Hanica Claudia Dewi (3,83), Teknik Sipil diraih Supriyatman (2,91) dan Teknik Elektro ditraih I Gede Alex Danuartha (3,29).
"Kampus Undiknas sudah meraih akreditasi A untuk program studi Akutansi, Manajemen, Magister Manajemen, Magister Administrasi Publik," katanya.
Hal ini didukung kerja cerdas seluruh program studi itu yang mampu menembus akreditasi BAN-PT Nasional. "Undiknas satu-satunya Universitas unggulan dan terdepan Kopertis Wilayah VIII yang memiliki empat program studi akreditasi A," ujarnya.
Berdasarkan Keputusan Kementeristek Dikti Tahun 2015, Undiknas masuk peringkat 68 dari 3.320 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang berada di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah bekerja penuh dedikasi dan tanggung jawab sehingga Undiknas masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Semua lulusan mahasiswa kami harapkan setelah bekerja nanti dapat mengaplikasikan ilmunya dan mampu berkontribusi di masyarakat, sesuai bidangnya masing-masing," ujar Gede Sridarma dalam wisuda yang berlangsung, di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, peningkatan pendidikan disegala lini sebagai bentuk keseriusan Undiknas dalam mewujudkan sembilan agenda prioritas Nawa Cita yang telah ditetapkan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia.
Kemudian, meningkatkan produktivitas rakyat sehingga diharapkan para wisudawan mampu berkompetisi meraih impiannya di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Para wisudawan dan wisudawati yang dilepas berasal dari program pascasarjana yakni studi Magister manajemen 48 orang dan Magister Administrasi Publik (18).
Sedangkan yang lainnya program studi Sarjana (S1) dari Fakultas Manajemen (95), Akutansi (106), Hukum (19), Ilmu Komunikasi (14), Ilmu Administrasi Negara (tujuh), Teknik Elektro (dua) dan teknik sipil (satu).
Untuk lulusan terbaik dan tercepat pertama dari mahasiswa Pascasarjana dari Program Studi Magister Manajemen dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,87 diraih Lyris, selanjutnya peringkat kedua diperoleh I Made Hardiyasa (3,94) dan peringkat tiga diraih Komang Widhya Sedana Putra (3,89).
Sedangkan, untuk IPK tertinggi dari Program Studi Magister Manajemen yakni Ni Luh Mayadi dengan nilai 3,98, peringkat kedua Ni Luh Rai Ayu Riscahyadi (3,96) dan perigkat ketiga I Made Hardiyasa (3,94).
Kemudian, lulusan terbaik dan tercepat pertama dari mahasiswa Pascasarjana dari Program Studi Magister Administrasi Publik dengan prestasi kumulatif (IPK) 3,78 diperoleh Ni Nyoman Suseni, selanjutnya peringkat kedua diraih I Dewa Nyoman Juniasa (3,82) dan Kade Mahardika (3,79).
Sedangkan, untuk IPK tertinggi dari Program Studi Magister Administrasi Publik yakni Didik Krisdiyanto dengan nilai 3,94, peringkat kedua Ida Bagus Komang Yudi (3,93) dan peringkat ketiga Wayan Arya Budiarta (3,83).
Lulusan S1 terbaik dari Program Studi Manajemen diraih Ni Luh Putu Yati Purwanti dengan nilai IPK 3,77, Ida Ayu Made Puspita Dewi (3,75) dan Ni Putu Tulung Dewi (3,75).
Selanjutnya, lulusan terbaik dari Program Studi Akutansi diraih Ni Luh Putu Sumahapriliani dengan nilai IPK 3,74, Ni Putu Gita Puspita (3,72) dan Ni Putu Rika Agnes (3,72).
Kemudian, dari Ilmu Administrasi Negara diraih Made Budiartawan dengan nilai 3,81, dari Program Studi Ilmu Komunikasi diraih Ansela Maubere (3,73), Ilmu Hukum diraih Hanica Claudia Dewi (3,83), Teknik Sipil diraih Supriyatman (2,91) dan Teknik Elektro ditraih I Gede Alex Danuartha (3,29).
"Kampus Undiknas sudah meraih akreditasi A untuk program studi Akutansi, Manajemen, Magister Manajemen, Magister Administrasi Publik," katanya.
Hal ini didukung kerja cerdas seluruh program studi itu yang mampu menembus akreditasi BAN-PT Nasional. "Undiknas satu-satunya Universitas unggulan dan terdepan Kopertis Wilayah VIII yang memiliki empat program studi akreditasi A," ujarnya.
Berdasarkan Keputusan Kementeristek Dikti Tahun 2015, Undiknas masuk peringkat 68 dari 3.320 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang berada di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah bekerja penuh dedikasi dan tanggung jawab sehingga Undiknas masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016