Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) asal negara di kawasan Eropa sebanyak 845.949 orang selama 2015, atau memiliki peranan 21,14 persen dari seluruh turis asing ke Bali 4.001.825 orang
"Kedatangan masyarakat Eropa yang melakukan perjalanan wisata ke Bali itu bertambah, jika dibandingkan dengan periode yang sama 2014 hanya tercatat 744.802 orang atau memiliki peran hanya 19,77 persen," kata Pengamat Pariwisata, Drs Made Sudana di Denpasar, Rabu.
Bertambah ramai pelancong asal Eropa tersebut tentu berkat promosi pariwisata yang dilancarkan pemerintah bersama pelaku pariwisata ke Eropa secara berkelanjutan dan kegiatan itu memberikan dampak semakin ramainya turis asing asal negeri itu berlibur ke Bali.
Walau kondisi ekonomi Eropa belum kondusif tetapi masyarakat kawasan itu tetap ramai melakukan perjalanan wisata, bahkan jumlahnya bertambah terus ke Bali, maka Pulau Dewata memiliki daya tarik tersendiri dari kaca mata masyarakat kawasan Eropa, kata dia.
Ia mengatakan, sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, pelancong asal Inggris yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah hingga 31,95 persen, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dari negara lainnya dalam kondisi pertumbuhan ekonomi belum signifikan.
"Ini hal yang menggembirakan bagi dunia parwisata Bali dalam pertumbuhan ekonomi yang masih belum kondusif, tetapi turis dari kerajaan Inggris bertambah banyak datang melakukan perjalanan wisata ke Bali," kata dia
Dalam daftar kunjungan turis asing ke Bali itu disebutkan bahwa masyarakat dari Inggris yang terbang langsung dari negerinya ke Bali selama 2015 sebanyak 167.628 orang bertambah dari periode sama sebelumnya hanya 127.040 orang.
Made Sudana menambahkan, masyarakat Perancis juga tidak kalah ramainya mengunjungi Bali yang bermodalkan keindahan alam, seni budaya yang tiada duanya di dunia mencapai sebanyak 131.451 orang selama Januari-Desember 2015.
Menyusul wisatawan dari Jerman sebanyak 120.348 orang selama 2015 bertambah dari periode sebelumnya hanya 105.471 orang dan turis Belanda tercatat sebanyak 81.678 orang bertambah 7,36 persen dari sebelumnya hanya 76.082 orang.
Ia yang juga praktisi pariwisata mengatakan, semakin ramai turis asing ke Bali tentu berkat pemerintah bersama komponen pariwisata gencar melakukan promosi melalui tim kesenian dan ikut sertanya berbagai jenis pameran di negeri Eropa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kedatangan masyarakat Eropa yang melakukan perjalanan wisata ke Bali itu bertambah, jika dibandingkan dengan periode yang sama 2014 hanya tercatat 744.802 orang atau memiliki peran hanya 19,77 persen," kata Pengamat Pariwisata, Drs Made Sudana di Denpasar, Rabu.
Bertambah ramai pelancong asal Eropa tersebut tentu berkat promosi pariwisata yang dilancarkan pemerintah bersama pelaku pariwisata ke Eropa secara berkelanjutan dan kegiatan itu memberikan dampak semakin ramainya turis asing asal negeri itu berlibur ke Bali.
Walau kondisi ekonomi Eropa belum kondusif tetapi masyarakat kawasan itu tetap ramai melakukan perjalanan wisata, bahkan jumlahnya bertambah terus ke Bali, maka Pulau Dewata memiliki daya tarik tersendiri dari kaca mata masyarakat kawasan Eropa, kata dia.
Ia mengatakan, sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, pelancong asal Inggris yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah hingga 31,95 persen, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dari negara lainnya dalam kondisi pertumbuhan ekonomi belum signifikan.
"Ini hal yang menggembirakan bagi dunia parwisata Bali dalam pertumbuhan ekonomi yang masih belum kondusif, tetapi turis dari kerajaan Inggris bertambah banyak datang melakukan perjalanan wisata ke Bali," kata dia
Dalam daftar kunjungan turis asing ke Bali itu disebutkan bahwa masyarakat dari Inggris yang terbang langsung dari negerinya ke Bali selama 2015 sebanyak 167.628 orang bertambah dari periode sama sebelumnya hanya 127.040 orang.
Made Sudana menambahkan, masyarakat Perancis juga tidak kalah ramainya mengunjungi Bali yang bermodalkan keindahan alam, seni budaya yang tiada duanya di dunia mencapai sebanyak 131.451 orang selama Januari-Desember 2015.
Menyusul wisatawan dari Jerman sebanyak 120.348 orang selama 2015 bertambah dari periode sebelumnya hanya 105.471 orang dan turis Belanda tercatat sebanyak 81.678 orang bertambah 7,36 persen dari sebelumnya hanya 76.082 orang.
Ia yang juga praktisi pariwisata mengatakan, semakin ramai turis asing ke Bali tentu berkat pemerintah bersama komponen pariwisata gencar melakukan promosi melalui tim kesenian dan ikut sertanya berbagai jenis pameran di negeri Eropa. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016