Padang (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Ade Supandi akan membuka Final Planning Conference (FPC) atau rapat persiapan akhir kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 di Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/2).
"Dijadwalkan besok, KASAL akan langsung membuka kegiatan FPC sekaligus meninjau beberapa titik yang menjadi tempat kegiatan MNEK 2016," kata Komandan Satgas MNEK 2016, Laksamana Pertama TSNB Hutabarat di Padang, Senin.
Ia menjelaskan, FPC MNEK 2016 tersebut merupakan salah satu rapat persiapan akhir bersama delegasi negara-negara yang akan terlibat dalam kegiatan itu.
Selain menyampaikan informasi tentang agenda dan beberapa kegiatan yang dilaksanakan, pihaknya juga akan menerima masukan serta saran dari peserta luar negeri tersebut.
"Tentunya dalam kegiatan itu ada informasi dari negara luar atau peserta yang ikut dalam kegiatan itu, sehingga semua kegiatan dalam MNEK 2016 pada 12 sampai 16 April 2016 dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini beberapa delegasi khususnya angkatan laut dari negara-negara yang diundang sudah mulai berdatangan dan sudah menyusun beberapa kegiatan yang akan dilakukan.
Ia menyebutkan, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan beberapa persiapan awal, baik itu peninjauan lokasi kegiatan, dan melakukan pendataan tentang negara-negara yang terlibat.
"Sejauh ini sudah ada 22 kapal dari 16 negara yang sudah memastikan ikut, jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan semua persiapan yang dilakukan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Dijadwalkan besok, KASAL akan langsung membuka kegiatan FPC sekaligus meninjau beberapa titik yang menjadi tempat kegiatan MNEK 2016," kata Komandan Satgas MNEK 2016, Laksamana Pertama TSNB Hutabarat di Padang, Senin.
Ia menjelaskan, FPC MNEK 2016 tersebut merupakan salah satu rapat persiapan akhir bersama delegasi negara-negara yang akan terlibat dalam kegiatan itu.
Selain menyampaikan informasi tentang agenda dan beberapa kegiatan yang dilaksanakan, pihaknya juga akan menerima masukan serta saran dari peserta luar negeri tersebut.
"Tentunya dalam kegiatan itu ada informasi dari negara luar atau peserta yang ikut dalam kegiatan itu, sehingga semua kegiatan dalam MNEK 2016 pada 12 sampai 16 April 2016 dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini beberapa delegasi khususnya angkatan laut dari negara-negara yang diundang sudah mulai berdatangan dan sudah menyusun beberapa kegiatan yang akan dilakukan.
Ia menyebutkan, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan beberapa persiapan awal, baik itu peninjauan lokasi kegiatan, dan melakukan pendataan tentang negara-negara yang terlibat.
"Sejauh ini sudah ada 22 kapal dari 16 negara yang sudah memastikan ikut, jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan semua persiapan yang dilakukan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016