Singaraja (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Buleleng, Bali, I Nyoman Rai Yusha menyatakan siap maju pada pemilihan bupati di daerah itu pada Februari 2017.
"Partai saya sudah melakukan konsolidasi diinternal dan saya pribadi sudah siap untuk maju sambil menunggu pembahasan pasangan (calon wakil) yang akan mendampingi nanti," kata Rai Yusha di Singaraja, Bali, Senin.
Menurutnya, sebagai ketua partai di Buleleng sudah wajib hukumnya saya harus mencalonkan diri dalam Pilbup 2017 nanti. Sudah tentu dengan mengusung program yang bertujuan untuk membangun kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut.
Ray Yusha lebih lanjut memaparkan, pihaknya maju sebagai Cabup Buleleng 2017 berdasarkan desakan partai yang ingin membangun wilayah Buleleng. "Kami sudah sepakat, baik dari seluruh pengurus maupun di tingkat ranting Gerindra di Buleleng. Ini untuk membangun Buleleng," kata Ray Yusha.
Bukan hanya itu saja, kata dia, keinginannya untuk maju jadi cabup juga dilandasi atas sejumlah permasalahan di kabupaten dengan sebutan "Bumi Panji Sakti" itu.
"Salah satunya kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan perlindungan bagi tenaga kerja, terlebih saat ini banyak warga harus bekerja ke luar daerah karena tidak ada lapangan pekerjaan di daerahnya sendiri, dan ini dapat memunculkan konflik yang mempengaruhi suhu investasi di Buleleng," jelasnya.
Dipaparkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi permasalahan-permasalahan tersebut, salah satunya kualitas sumber daya manusia yang saat ini tidak mampu dibangun secara maksimal.
"Sehingga, muncul pemahaman yang skala prioritasnya hanya pada sisi kuantitas. Bahkan adanya perbaikan fisik suatu daerah, bukanlah sebuah barometer untuk mengukur kesejahteraan masyarakat Buleleng," kata dia.
Selain itu, selama ini yang tidak mendapat perhatian khusus untuk penanganannya adalah banyak sarjana yang akhirnya harus menjadi tenaga kerja honorer karena sebuah pilihan untuk tidak menjadi sarjana pengangguran. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Partai saya sudah melakukan konsolidasi diinternal dan saya pribadi sudah siap untuk maju sambil menunggu pembahasan pasangan (calon wakil) yang akan mendampingi nanti," kata Rai Yusha di Singaraja, Bali, Senin.
Menurutnya, sebagai ketua partai di Buleleng sudah wajib hukumnya saya harus mencalonkan diri dalam Pilbup 2017 nanti. Sudah tentu dengan mengusung program yang bertujuan untuk membangun kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut.
Ray Yusha lebih lanjut memaparkan, pihaknya maju sebagai Cabup Buleleng 2017 berdasarkan desakan partai yang ingin membangun wilayah Buleleng. "Kami sudah sepakat, baik dari seluruh pengurus maupun di tingkat ranting Gerindra di Buleleng. Ini untuk membangun Buleleng," kata Ray Yusha.
Bukan hanya itu saja, kata dia, keinginannya untuk maju jadi cabup juga dilandasi atas sejumlah permasalahan di kabupaten dengan sebutan "Bumi Panji Sakti" itu.
"Salah satunya kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan perlindungan bagi tenaga kerja, terlebih saat ini banyak warga harus bekerja ke luar daerah karena tidak ada lapangan pekerjaan di daerahnya sendiri, dan ini dapat memunculkan konflik yang mempengaruhi suhu investasi di Buleleng," jelasnya.
Dipaparkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi permasalahan-permasalahan tersebut, salah satunya kualitas sumber daya manusia yang saat ini tidak mampu dibangun secara maksimal.
"Sehingga, muncul pemahaman yang skala prioritasnya hanya pada sisi kuantitas. Bahkan adanya perbaikan fisik suatu daerah, bukanlah sebuah barometer untuk mengukur kesejahteraan masyarakat Buleleng," kata dia.
Selain itu, selama ini yang tidak mendapat perhatian khusus untuk penanganannya adalah banyak sarjana yang akhirnya harus menjadi tenaga kerja honorer karena sebuah pilihan untuk tidak menjadi sarjana pengangguran. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016