Detroit, Amerika Serikat (Antara Bali) - Pabrikan Jerman, BMW,
mengumumkan akan menarik sebanyak 840.000 unit mobil mereka dari
pelanggan di Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat (9/2).
Penarikan tersebut dilakukan terhadap unit-unit yang menggunakan kantong udara keselamatan produksi Takata, yang berpotensi tinggi mengalami malfungsi.
Penarikan meliputi model-model sedan dan SUV BMW keluaran 2006-2015, yang sebelumnya tidak ditarik dalam gelombang penarikan terkait malfungsi kantong udara keselamatan Takata periode sebelumnya.
Langkah tersebut diambil setelah badan keselamatan otomotif AS pada bulan lalu mengungkapkan pernyataan Takata yang menyebutkan sedikitnya 5,1 juta unit mobil di Amerika Serikat, berpotensi malfungsi lantaran kantong udara keselamatan milik mereka bisa mengembang dengan daya terlalu besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Penarikan tersebut dilakukan terhadap unit-unit yang menggunakan kantong udara keselamatan produksi Takata, yang berpotensi tinggi mengalami malfungsi.
Penarikan meliputi model-model sedan dan SUV BMW keluaran 2006-2015, yang sebelumnya tidak ditarik dalam gelombang penarikan terkait malfungsi kantong udara keselamatan Takata periode sebelumnya.
Langkah tersebut diambil setelah badan keselamatan otomotif AS pada bulan lalu mengungkapkan pernyataan Takata yang menyebutkan sedikitnya 5,1 juta unit mobil di Amerika Serikat, berpotensi malfungsi lantaran kantong udara keselamatan milik mereka bisa mengembang dengan daya terlalu besar.
Bahkan menyemburkan partikel logam tajam yang membahayakan pengendara sekaligus penumpang, demikian Reuters. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016