Singaraja (Antara Bali) - Kalangan wisatawan domestik memadati objek wisata Eks Pelabuhan Buleleng di Kota Singaraja, Bali serangkaian Umanis Galungan atau sehari setelah Hari Raya Galungan.

"Tiap Umanis Galungan dan hari-hari libur selalu ramai di sini karena lokasinya dekat dengan pusat kota," kata Made Arsa, salah satu petugas jaga di objek wisata tersebut, Kamis.

Ia menjelaskan, pengunjung bukan hanya berasal dari wilayah kota saja, tetapi juga berbagai daerah di Kabupaten Buleleng. "Ada juga dari wilayah Timur seperti dari Kubutambahan dan juga wilayah Barat seperti Seririt dan sekitarnya," tambahnya.

Arsa lebih lanjut memaparkan, secara umum lonjakan kunjungan dapat mencapai dua kali lipat lebih dari hari-hari biasa. "Kalau Umanis Galungan (libur fakultatif) bisa mencapai dua ribuan orang yang datang. Kalau hari-hari biasa sepi, palingan orang lokal sini saja," kata dia.

Dikatakan, beberapa objek menarik di daerah itu yang memancing minat para pengunjung seperti Kelenteng Ling Gwan Kiong terlokasi di dalam areal Eks Pelabuhan dan juga Restoran di atas laut.

Dikatakan, di objek wisata itu terdapat fasilitas restoran di atas laut yang sangat diminati wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke objek wisata yang terletak sekitar satu kilometer dari pusat kota Singaraja itu.

Arsa memaparkan, beberapa restoran menyajikan makanan dan minuman bercita rasa nikmat seperti berbagai jenis makanan dari ikan, ayam dan lain lain yang sangat disenagi wisatawan.

"Hal unik banyak ditemukan di sini, salah satunya beberapa wisatawan senang memberi makan kawanan ikan ikan kecil yang kebetulan melewati areal restoran ini," imbuhnya.

Sementara itu, objek wisata yang berjarak sekitar 90 kilometer dari kota Denpasar itu menerima kunjungan wisatawan paling banyak pada bulan Juli sampai Agustus.

Pada bulan-bulan itu, banyak wisatawan asal Eropa yang berkunjung ke beberapa objek wisata yang terkenal di Buleleng seperti Lovina, Pemuteran, Air Sanih, dan lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016