Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Pelabuhan Laut Celukan Bawang, Buleleng, Bali akhirnya menemukan Made Suardana (35), seorang warga Desa Tajen, Kabupaten Tabanan yang tenggelam di laut sekitar perairan Celukan Bawang dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan setelah satu setengah jam pencarian," kata Kepala Kepolisian Sektor Celukan Bawang, Ajun Komisaris Polisi I Ketut Adnyana Tunggal Jaya di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa tersebut berawal saat korban Made Suardana bersama ketiga anak kecil yakni, Gede Suadi Pratama (14) dan Gede Minggu Ariasa (14) beralamat di Dusun Gandongan Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak, serta I Putu Gede Sugiata (12) dari Banjar Dinas Tajen Jroan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan sedang asik memancing ikan di sebelah Selatan dermaga tonasa Desa Celukan Bawang, Gerokgak.
Ia menambahkan, selang beberapa waktu, salah satu anak atas nama Gede Suadi tenggelam dan korban berniat langsung menolong. "Melihat hal tersebut Suardana ikut terjun dan berniat menolongnya sedangkan kedua anak lainnya meminta tolong ke Pos Satpam Tonasa untuk meminta pertolongan," imbuh dia.
Namun naas, kata dia, ketika melakukan pertolongan malah korban yang tenggelam sedangkan Gede Suadi selamat dari bencana tersebut.
"Korban hendak menolong salah satu anak yang tenggelam, ketika anggota Satpam setempat datang ke lokasi hanya melihat anak atas nama Gede Suadi dan langsung ditolong, sedangkan korban tidak ada," papar dia.
Atas kejadian tersebut mayat Suardana langsung dibawa ke Puskesmas Gerokgak untuk dilakukan otopsi dan pihak Kepolisian saat ini sedang berusaha untuk menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada sanak keluarganya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Korban ditemukan setelah satu setengah jam pencarian," kata Kepala Kepolisian Sektor Celukan Bawang, Ajun Komisaris Polisi I Ketut Adnyana Tunggal Jaya di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa tersebut berawal saat korban Made Suardana bersama ketiga anak kecil yakni, Gede Suadi Pratama (14) dan Gede Minggu Ariasa (14) beralamat di Dusun Gandongan Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak, serta I Putu Gede Sugiata (12) dari Banjar Dinas Tajen Jroan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan sedang asik memancing ikan di sebelah Selatan dermaga tonasa Desa Celukan Bawang, Gerokgak.
Ia menambahkan, selang beberapa waktu, salah satu anak atas nama Gede Suadi tenggelam dan korban berniat langsung menolong. "Melihat hal tersebut Suardana ikut terjun dan berniat menolongnya sedangkan kedua anak lainnya meminta tolong ke Pos Satpam Tonasa untuk meminta pertolongan," imbuh dia.
Namun naas, kata dia, ketika melakukan pertolongan malah korban yang tenggelam sedangkan Gede Suadi selamat dari bencana tersebut.
"Korban hendak menolong salah satu anak yang tenggelam, ketika anggota Satpam setempat datang ke lokasi hanya melihat anak atas nama Gede Suadi dan langsung ditolong, sedangkan korban tidak ada," papar dia.
Atas kejadian tersebut mayat Suardana langsung dibawa ke Puskesmas Gerokgak untuk dilakukan otopsi dan pihak Kepolisian saat ini sedang berusaha untuk menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada sanak keluarganya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016