Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Perencana Daerah (Bappeda) setempat bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali melakukan sosialisasi Program Taman Teknologi Pertanian (TTP), Selasa.

Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada sangat mendukung program tersebut dan mengharapkan program TTP dapat dijadikan solusi alternatif dalam upaya membangun ekonomi Tabanan ke depan.

Ia mengatakan, TTP hendaknya dapat dijadikan program bersama, bukan program BPTP saja, namun juga program lintas sektor, lintas pelaku dan lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Hal itu penting karena mampu memberikan manfaat yang sebesar -besarnya bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

Pemilihan lokasi sosialisasi di Kecamatan Pupuan, Tabanan juga dinilai sangat pas untuk memperkecil kesenjangan pembangunan Tabanan Timur dan Tabanan Barat, yang terpenting mampu mengembalikan dan membangkitkan kharisma Pupuan sebagai daerah pertanian yang maju.

"Pupuan dalam sejarahnya merupakan tempat orang-orang dari luar Tabanan mencari penghidupan memburuh di kebun milik orang Pupuan, mengingat derasnya pengaruh kota yang menyebabkan menurunnya minat generasi muda menggeluti sektor Pertanian," ujar Sugiada.

Ia mengingatkan, dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak dapat dihindari lagi diantaranya arus bebas bidang jasa, barang, tenaga kerja dan modal (investasi) .

�Kita harus mampu bersaing karena tidak ada batasan dengan negara-negara lain, untuk itu mari kedepan kita ciptakan inovasi ,kreativitas seperti TTP ini segera dapat terwujud sehingga dapat dinikmati oleh anak cucu kita," ujarnya.

Kepala BPTP Bali AA Ngurah Bagus Kamandalu menambahkan salah satu TTP yang sudah berbagi dengan APBD yakni Kabupaten Tabanan. TTP merupakan Wahana untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah yang berbasis iptek dan inovasi, mengintegrasikan proses produksi dan pemasaran.

Salah satu syarat TTP yaitu lahan merupakan aset Pemda Tabanan yang telah bersertifikat, dimana nantinya akan kembali dikelola oleh Pemda Tabanan yang nantinya bisa menjadi sumber pemasukan bagi APBD. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016