Jakarta (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertolak dari Jakarta menuju Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah guna membahas pengembangan destinasi wisata Candi Borobudur.

Presiden berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat sekitar pukul 13.15 WIB menuju Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menuju Kabupaten Magelang.

Presiden didampingi oleh sejumlah menteri antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan RB Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dalam kunjungannya, Jokowi akan meninjau Komplek Candi Borobudur sebagai salah satu dari sepuluh kawasan wisata utama yang dikembangkan pemerintah pada 2016.

Presiden juga direncanakan melakukan rapat terbatas membahas pengembangan destinasi pariwisata candi yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra tersebut.

Jokowi serta sejumlah pejabat yang hadir dalam rapat tersebut akan membahas pembentukan Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur sebagai institusi penanggungjawab pengerjaan infrastruktur dan pemasaran wisata candi tersebut.

Candi Borobudur masuk ke dalam sepuluh kawasan wisata yang akan dikembangkan pemerintah bersama tempat wisata lain yaitu Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Wakatobi dan Morotai.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan lembaganya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta terkait pembentukan badan pengelola Candi Borobudur.

Arief berharap dengan pembentukan badan pengelola maka seluruh pemangku kepentingan di Candi Borobudur seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PT Candi dapat lebih berkonsolidasi mengembangkan wisata di tempat itu.

Borobudur adalah candi Buddha yang terletak 100 km di barat daya Kota Semarang dan 40 kilometer di barat laut Yogyakarta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016