Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta berbagai bank nasional yang ada di daerah itu dapat memberikan penguatan modal kepada masyarakat Pulau Dewata dengan suku bunga yang ringan.
"Untuk mewujudkan masyarakat Bali yang sejahtera dan maju, diperlukan adanya penguatan ekonomi kerakyatan tidak hanya dari pemerintah melainkan juga dari pihak-pihak lainnya, termasuk bank-bank nasional yang ada di Bali," kata Sudikerta saat menerima audiensi dari Pemimpin Wilayah BRI Denpasar M Fankar Umran, di Denpasar, Kamis.
Selain itu, dia juga menekankan untuk meningkatkan sinergitas dengan Pemprov Bali seperti dalam hal peningkatan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peningkatan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari sisa hasil usaha yang dimiliki untuk membantu masyarakat miskin di Bali.
"Hal ini mengingat masih banyak masyarakat sangat miskin di Bali. Oleh karenanya, dengan sinergitas yang dibangun, diharapkan terjadi pengurangan masyarakat angka kemiskinan secara berkelanjutan sehingga perekonomian masyarakat Bali bisa jauh lebih baik untuk ke depannya," ucapnya.
Sudikerta juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pemimpin Wilayah BRI Denpasar yang baru menjabat sejak 5 Januari 2016. Ia berharap, dengan kualitas kinerja yang dimiliki pimpinan baru BRI ini dapat memberikan angin segar dalam tubuh BRI untuk bekerja dan berkreasi membangun program pro akyat yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar M Fankar Umran, mengungkapkan terima kasih atas sambutan positif dari Wagub Sudikerta. Dia berharap BRI bisa semakin bersinergi dengan Pemprov Bali dalam menjalankan Program Bali Mandara khususnya dalam penguatan ekonomi masyarakat Bali.
Fankar Umran, mengungkapkan bahwa jangka waktu tiga minggu sejak menginjak tahun 2016 ini BRI telah menyalurkan dana untuk ekonomi kerakyatan di Bali sebanyak Rp200 miliar dan rencana ke depan untuk Bali dapat tersalurkan dana hingga Rp1-2 triliun.
Untuk mewujudkan hal tersebut, selanjutnya BRI akan melakukan kerjasama dengan SKPD terkait yang mengkoordinasikan masalah permodalan dalam bidang industri kecil yang dapat dibantu oleh BRI.
Fankar Umran berharap ke depannya Wagub Sudikerta dapat mefasilitasi pihaknya agar dapat bekerja sama dengan SKPD terkait, sehingga sinergi BRI sebagai bank nasional dengan pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Untuk mewujudkan masyarakat Bali yang sejahtera dan maju, diperlukan adanya penguatan ekonomi kerakyatan tidak hanya dari pemerintah melainkan juga dari pihak-pihak lainnya, termasuk bank-bank nasional yang ada di Bali," kata Sudikerta saat menerima audiensi dari Pemimpin Wilayah BRI Denpasar M Fankar Umran, di Denpasar, Kamis.
Selain itu, dia juga menekankan untuk meningkatkan sinergitas dengan Pemprov Bali seperti dalam hal peningkatan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan peningkatan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari sisa hasil usaha yang dimiliki untuk membantu masyarakat miskin di Bali.
"Hal ini mengingat masih banyak masyarakat sangat miskin di Bali. Oleh karenanya, dengan sinergitas yang dibangun, diharapkan terjadi pengurangan masyarakat angka kemiskinan secara berkelanjutan sehingga perekonomian masyarakat Bali bisa jauh lebih baik untuk ke depannya," ucapnya.
Sudikerta juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pemimpin Wilayah BRI Denpasar yang baru menjabat sejak 5 Januari 2016. Ia berharap, dengan kualitas kinerja yang dimiliki pimpinan baru BRI ini dapat memberikan angin segar dalam tubuh BRI untuk bekerja dan berkreasi membangun program pro akyat yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar M Fankar Umran, mengungkapkan terima kasih atas sambutan positif dari Wagub Sudikerta. Dia berharap BRI bisa semakin bersinergi dengan Pemprov Bali dalam menjalankan Program Bali Mandara khususnya dalam penguatan ekonomi masyarakat Bali.
Fankar Umran, mengungkapkan bahwa jangka waktu tiga minggu sejak menginjak tahun 2016 ini BRI telah menyalurkan dana untuk ekonomi kerakyatan di Bali sebanyak Rp200 miliar dan rencana ke depan untuk Bali dapat tersalurkan dana hingga Rp1-2 triliun.
Untuk mewujudkan hal tersebut, selanjutnya BRI akan melakukan kerjasama dengan SKPD terkait yang mengkoordinasikan masalah permodalan dalam bidang industri kecil yang dapat dibantu oleh BRI.
Fankar Umran berharap ke depannya Wagub Sudikerta dapat mefasilitasi pihaknya agar dapat bekerja sama dengan SKPD terkait, sehingga sinergi BRI sebagai bank nasional dengan pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016