Singaraja, (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mengajak mahasiswa di kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata itu menghindari berbagai paham radikalisme yang cenderung mengancam keamanan dan ketertiban bangsa dan negara.

"Kami secara tegas melarang mahasiswa terlibat dalam paham radikalisme apapun bentuknya," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd di Singaraja, Selasa.

Menurut dia, pembekalan rasa nasionalisme penting dilaksakan secara rutin untuk memperkuat jati diri kemahasiswaan, tetap berada dalam persatuan dan kesatuan dan cinta tanah air.

Jampel menambahkan, Indonesia sebagai negara Pancasila mesti dipahami secara benar oleh kalangan generasi muda utamanya mahasiswa sebagai kalangan intelektual. "Pancasila itu dasar, paham-paham yang cenderung merongrong Pancasila sebaiknya dihindari dan jangan dibiarkan berkembang di Nusantara," imbuhnya.

Generasi muda (mahasiswa) kata Jampel, merupakan insan perubahan (agent of change) dimana mesti mendapat pemahaman yang benar tentang nilai-nilai kebangsaan tersebut.

"Bisa dibayangkan jika mahasiswa yang merupakan kelompok intelek terlibat berbagai paham radikalisme? bisa rusak masa depan bangsa ini," katanya.

Selain itu, pihaknya berharap mahasiswa Undiksha yang terdiri dari berbagai kalangan dari suku, ras dan agama dari seluruh Indonesia dapat menjadi garda terdapan bahkan dapat mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah maraknya isu radikal yang berkembang belakangan ini.

"ISIS salah satu ancaman nyata dan saya berharap ancaman tersebut menjadikan mahasiswa semakin menguatkan rasa solidarisme dan kerukunan umat beragama," demikian Jampel.

Undiksha menggelar diskusi antisipasi radikalisme mengundang Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri, Dandim Buleleng, Kolonel Infantri Budi Prasetyo dan Ketua MUI Buleleng, Abdurahman Said LC.

Kegiatan itu melibatkan berbagai kalangan mahasiswa dari semua fakultas di universitas terbesar di Kabupaten Buleleng tersebut. (KUN)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016