Denpasar (Antara Bali) - Seorang eksportir mengemukakan bahwa perdagangan mebel dari Bali mendapat pesaing di pasaran ekspor, seperti dari China, India, Thailand, Vietnam dan Malaysia.

"Namun, berkat kreatifitas perajin, mebel produk Bali masih banyak yang jenisnya antik sehingga bisa bersaing di pasaran dunia," kata Murniati, eksportir berbagai jenis mebel di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.

Ia menjelaskan, pengusaha mebel dari negara tetangga gencar mengisi aneka barang serupa di pasaran ekspor, namun perajin Bali memiliki kreativitas tinggi sehingga mampu memproduksi barang yang memiliki pangsa khusus.

Menurut dia, perajin Bali dinilai sangat kreatif dalam memadukan seni tradisional dengan yang berkembang di negara konsumen, sehingga barang produk asal Pulau Dewata ini tetap laku ke pasar ekspor.

"Sehingga masih ada pesanan yang diterima pengusaha dan perajin Bali terhadap permintaan luar negeri di tengah krisis keuangan global. Kondisi itu menunjukkan mebel asal Bali masih memiliki peminat fanatik," katanya.

Wanita pengusaha ini mengakui berkurangnya permintaan pasar akan mebel jenis antik, seperti perabotan rumah tangga dirasakan sejak awal 2009, dan sekarang masih belum begitu lancar karena ekonomi global belum kondusif.

Kasi Ekspor pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Putu Bagiada membenarkan realisasi perdagangan luar negeri (ekspor) aneka jenis kerajinan mebel daerah ini agak berkurang.

Realisasi ekspor berbagai jenis mebel buatan perajin Bali menghasilkan devisa 23,7 juta dolar AS selama Januari hingga September 2010 atau turun hingga 17 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 28,7 juta dolar.

"Perajin Bali sebenarnya kreatif menciptakan mata dagangan berkualitas ekspor, baik dari rancang bangun (desian) yang diciptakan maupun bahan baku yang dipergunakan sudah sesuai permintaan pasar," ujarnya.

Hanya saja, katanya, krisis ekonomi internasional yang melanda negara konsumen serta persaingan negara berkembang di Asia berpengaruh besar terhadap sepinya ekspor aneka barang seni yang dibuat di Bali.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010