Singaraja (Antara Bali) - Kabupaten Buleleng untuk pertama kalinya menggelar Gebyar Wisata Budaya dalam rangka pengembangan seni budaya dan promosi kepariwisataan di wilayah utara Bali itu.

Gebyar wisata akan digelar di areal Monumen Tri Yudha Sakti Lingkungan Bantangbanua, Kelurahan Sukasada, Singaraja, 27 November mendatang, kata Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng I Ketut Drestika SH, di Singaraja, Selasa.

Di depan peserta rapat panitia kegiatan tersebut, ia  mengatakan, gebyar yang baru pertama kalinya akan digelar, dimaksudkan sebagai upaya menunjukkan potensi yang dimiliki daerah Bali bagian utara, baik mengenai sektor pariwisatanya, industri maupun makanan khas Buleleng.

I Ketut Drestika yang juga sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng menambahkan, pada Gebyar Wisata Budaya Buleleng ini akan ditampilkan pameran dengan menonjolkan berbagai industri kerajinan rakyat.

Pameran tersebut diisi oleh Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri Kabupaten Buleleng.

Di samping itu, sejumlah Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) Buleleng akan ikut mengisi stan pameran, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, Kehutanan dan Perkebunan, Pertanian dan Peternakan, termasuk PKK dan Asosiasi Perajin Industri Kecil (APIK).

Sedangkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng yang "dikomandani" Dewa Suwardipa, siap mendukung kegiatan Gebyar Wisata Budaya, bahkan sebagai bentuk partisipasinya akan menyajikan kuliner berupa makanan khas Buleleng seperti belayag, kue laklak, kelepon, siobak, sudang lepet dan lainnya.

Di samping itu, hotel dan restoran di Buleleng, seperti yang dikemukakan, Dewa Suwardipa, pada acara tersebut akan mengajak tamu-tamu wisatawan mancanegara ke arena gebyar.

"Agar kegiatan tampak berkesan di hati para tamu, perlu dilakukan penataan yang lebih baik dan lebih apik," ujar Dewa yang juga ketua DPD KNPI Buleleng.

Untuk memeriahkan Gebyar Seni Budaya, kata Kepala Bidang Promosi Disbudpar Buleleng I Nyoman Sumargawa SH, akan ditampilkan berbagai kesenian daerah khas Buleleng, seperti tari megoak-goakan, tari taruna jaya serta tari nelayan.

Gebyar Wisata Budaya yang diprakarsai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Nyonya Sayang Bagiada itu, diharapkan berlangsung meriah serta memberikan kesan positif bagi wisataswan yang datang.

Kegiatan yang menampilkan sisi potensi pariwisata, budaya dan kerajinan yang dimiliki daerah Bali bagian utara itu, menurut rencana akan dibuka Bupati Buleleng Drs Putu Bagiada MM. (*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010