Denpasar (Antara Bali) - PT XL Axiata Tbk telah menyiapkan perluasan implementasi aplikasi untuk nelayan "mFish" ke berbagai daerah, antara lain Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
GM Sales Operational East 2, Dodyk Supriyono mengatakan sebelumnya di Lombok sudah menerapkan sejumlah lokasi di beberapa desa nelayan. Saat ini kembali XL akan menambah perluasan wilayah di mataram yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan di seluruh Indonesia.
"Kami cukup bangga bisa menambah lagi daerah yang dapat diberikan sejumlah aplikasi layanan digital yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa lebih produktif. Bagi kami yang terpenting adalah bagaimana bisa menangkap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kita mampu menghadirkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan itu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya yakin jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh.â€
Seiring dengan visi pemerintah untuk menyediakan “Desa Broadband Terpadu†di berbagai penjuru tanah air, aplikasi mFish dari XL saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok.
Aplikasi ini sudah akrab bagi kelompok nelayan di di Desa Pondok Perasi di Lombok Barat, Labuhan di Lombok Timur. Dan pada tanggal 29-30 Desember 2015 diberikan lagi sebanyak 200 Kit mFish di kelurahan Tj Karang permai, Tj Karang Jempong Baru, Ampenan Selatan, Bintaro, Ampenan Tengah dan Banjar.
Sudah ada lebih dari 650 orang nelayan di daerah Lombok yang sudah merasakan manfaatnya. Wilayah penerapan mFish juga sudah ada di lebih dari 70 desa, yang berada di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali, Lombok, Jawa dan Papua.
Aplikasi mFish mendapatkan apresiasi dari pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Karena itu pula, pada tahun 2016 ini, Kementerian Kominfo akan ikut mendukung pengembangannya antara lain menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras mFish, seperti antara lain berupa ponsel pintar, serta pengisi batre ponsel tenaga surya. Dukungan lain berupa penyediaan 3.000 tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan bagi pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan mFish.
Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, seperti antara lain arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, lokasi keberadaan plankton, juga penunjuk arah pulang. Selebihnya, mFish juga membantu mereka dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan.
Dalam mengembangkan mFish, XL sekaligus juga memanfaatkan potensi industri dalam negeri. Untuk penyediaan ponsel pintar bagi para nelayan, misalnya, menggunakan produk dalam negeri. Demikian juga untuk penyediaan data terkait cuaca, juga memanfaatkan data-data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Guna meningkatkan manfaat aplikasi ini, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai instansi yang paling berwewenang dalam masalah perikanan laut. Sebelum Kit mFish ini diberikan, para Nelayan diberikan pelatihan tentang pemakaian dan pengetahuan tentang penggunaan dari mFish tersebut pada 28 Desember 2015. (I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
GM Sales Operational East 2, Dodyk Supriyono mengatakan sebelumnya di Lombok sudah menerapkan sejumlah lokasi di beberapa desa nelayan. Saat ini kembali XL akan menambah perluasan wilayah di mataram yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi lebih dari 23 ribu nelayan di seluruh Indonesia.
"Kami cukup bangga bisa menambah lagi daerah yang dapat diberikan sejumlah aplikasi layanan digital yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa lebih produktif. Bagi kami yang terpenting adalah bagaimana bisa menangkap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kita mampu menghadirkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan itu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya yakin jika masyarakat akhirnya sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital, maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh.â€
Seiring dengan visi pemerintah untuk menyediakan “Desa Broadband Terpadu†di berbagai penjuru tanah air, aplikasi mFish dari XL saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok.
Aplikasi ini sudah akrab bagi kelompok nelayan di di Desa Pondok Perasi di Lombok Barat, Labuhan di Lombok Timur. Dan pada tanggal 29-30 Desember 2015 diberikan lagi sebanyak 200 Kit mFish di kelurahan Tj Karang permai, Tj Karang Jempong Baru, Ampenan Selatan, Bintaro, Ampenan Tengah dan Banjar.
Sudah ada lebih dari 650 orang nelayan di daerah Lombok yang sudah merasakan manfaatnya. Wilayah penerapan mFish juga sudah ada di lebih dari 70 desa, yang berada di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali, Lombok, Jawa dan Papua.
Aplikasi mFish mendapatkan apresiasi dari pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Karena itu pula, pada tahun 2016 ini, Kementerian Kominfo akan ikut mendukung pengembangannya antara lain menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras mFish, seperti antara lain berupa ponsel pintar, serta pengisi batre ponsel tenaga surya. Dukungan lain berupa penyediaan 3.000 tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan bagi pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan mFish.
Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, seperti antara lain arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, lokasi keberadaan plankton, juga penunjuk arah pulang. Selebihnya, mFish juga membantu mereka dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan.
Dalam mengembangkan mFish, XL sekaligus juga memanfaatkan potensi industri dalam negeri. Untuk penyediaan ponsel pintar bagi para nelayan, misalnya, menggunakan produk dalam negeri. Demikian juga untuk penyediaan data terkait cuaca, juga memanfaatkan data-data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Guna meningkatkan manfaat aplikasi ini, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai instansi yang paling berwewenang dalam masalah perikanan laut. Sebelum Kit mFish ini diberikan, para Nelayan diberikan pelatihan tentang pemakaian dan pengetahuan tentang penggunaan dari mFish tersebut pada 28 Desember 2015. (I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016