Singaraja (Antara Bali) Dr I Nyoman Jampel MPd mengharapkan kalangan mahasiswa kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut tampil tangguh, kompetitif dan berkarakter menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Hal itu penting dipahami semua kalangan mahasiswa karena kedepan kami menargetkan Undiksha menjadi kampus pendidikan ternama di tanah air," kata I Nyoman Jampel, Kamis.
Ia memaparkan, setiap individu Undiksha harus mampu tampil unggul lewat pengetahuan dimiliki dan di masyarakat mahasiswa-mahasiswi Undiksha tentu dibekali ilmu pengetahuan lewat "soft skill" dan "hard skill".
"Mahasiswa yang kompetitif siap meningkatkan kemampuan dirinya terutama `output` dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sedangkan karakter lebih bertumpu kepada `soft skill`, terkandung kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan ketangguhan," ujarnya.
Undiksha, kata dia, harus selalu bekerja keras dan bersemangat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, mengingat bukan semata-mata untuk eksistensi kampus melainkan melatih mental diri mahasiswa di masyarakat.
"Mahasiswa harus tangguh, jangan malah baru digebrak sedikit sudah lemah dan putusasa. Melalui agenda Dies Natalis inilah, peningkatan karakter dan mental diri terus berani ditingkatkan," kata Jampel.
Ia juga menekankan kebersamaan antara dosen, mahasiswa, dan pegawai harus tetap dijaga. Kinerja nyaman dan baik dapat memacu pekerjaan jauh lebih berkualitas.
Selain itu, Jampel lebih lanjut memaparkan, Undiksha semakin rutin membangun komunikasi bersama Pemkab Buleleng, DPRD Buleleng, dan berbagai forum masyarakat di Buleleng.
"Kalau sudah semuanya merasa nyaman, kerja beberapa jam jadi tidak terasa, itu karena ada rasa nyaman antara satu sama lain. Undiksha ini adalah milik dan aset seluruh masyarakat Buleleng. Jadi harus dikembangkan dan dijaga bersama-sama," demikian Jampel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Hal itu penting dipahami semua kalangan mahasiswa karena kedepan kami menargetkan Undiksha menjadi kampus pendidikan ternama di tanah air," kata I Nyoman Jampel, Kamis.
Ia memaparkan, setiap individu Undiksha harus mampu tampil unggul lewat pengetahuan dimiliki dan di masyarakat mahasiswa-mahasiswi Undiksha tentu dibekali ilmu pengetahuan lewat "soft skill" dan "hard skill".
"Mahasiswa yang kompetitif siap meningkatkan kemampuan dirinya terutama `output` dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sedangkan karakter lebih bertumpu kepada `soft skill`, terkandung kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan ketangguhan," ujarnya.
Undiksha, kata dia, harus selalu bekerja keras dan bersemangat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, mengingat bukan semata-mata untuk eksistensi kampus melainkan melatih mental diri mahasiswa di masyarakat.
"Mahasiswa harus tangguh, jangan malah baru digebrak sedikit sudah lemah dan putusasa. Melalui agenda Dies Natalis inilah, peningkatan karakter dan mental diri terus berani ditingkatkan," kata Jampel.
Ia juga menekankan kebersamaan antara dosen, mahasiswa, dan pegawai harus tetap dijaga. Kinerja nyaman dan baik dapat memacu pekerjaan jauh lebih berkualitas.
Selain itu, Jampel lebih lanjut memaparkan, Undiksha semakin rutin membangun komunikasi bersama Pemkab Buleleng, DPRD Buleleng, dan berbagai forum masyarakat di Buleleng.
"Kalau sudah semuanya merasa nyaman, kerja beberapa jam jadi tidak terasa, itu karena ada rasa nyaman antara satu sama lain. Undiksha ini adalah milik dan aset seluruh masyarakat Buleleng. Jadi harus dikembangkan dan dijaga bersama-sama," demikian Jampel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016