Singaraja (Antara Bali) - Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, Dr I Nyoman Jampel MPd membuka secara resmi Dies Natalis ke-23 kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata.

Pembukaan tersebut dilakukan Rektor Undiksha, diikuti dengan parade tiap fakultas dan beberapa lomba yang ikut menyemarakan Dies Natalis antara lain pertandingan olahraga, kesenian, dan lomba akademik.

Ketua panitia penyelenggara Dies Natalis XXIII, I Putu Gede Parma, S.ST Par MPar, Kamis menerangkan, beberapa kegiatan yang sudah digelar memeriahkan Dies Natalis seperti sepak bola, voli, basket, futsal, bridge. Kesenian ada karaoke, tari kreasi, tari tradisional, dan vocal grup.

"Kalau lomba akademik seperti program kreativitas mahasiswa, orasi ilmiah ada dipuncak acara," ujar Parma, yang juga Pembantu Dekan (PD) III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undiksha Singaraja.

Ia menambakan, rangkaian aktivitas lainnya adalah bakti sosial, Undiksha Expo selama seminggu dan pada puncak acara pada 16 Januari mendatang rencananya akan dihadiri Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.

"Orasi ilmiah di puncak kegiatan rencananya akan diisi Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi (Menristekdikti) dihadapan civitas akademika Undiksha," kata dia.

Dikatakan, pihaknya melihat antusiasme mahasiswa usai mengikuti UAS sangat tinggi dan Dies Natalis ini juga bertepatan dengan berdiri mandirinya STKIP 16 Januari 1993 silam dan bertepatan terlepas dari Universitas Udayana (UNUD).

Sementara itu, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, Dr I Nyoman Jampel MPd mengharapkan kalangan mahasiswa kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut tampil tangguh, kompetitif dan berkarakter menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Jampel memaparkan, setiap individu Undiksha harus mampu tampil unggul lewat pengetahuan dimiliki dan di masyarakat mahasiswa-mahasiswi Undiksha tentu kini sudah dibekali ilmu pengetahuan lewat "soft skill" dan "hard skill".

"Mahasiswa yang kompetitif siap meningkatkan kemampuan dirinya terutama `output` dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sedangkan karakter lebih bertumpu kepada `soft skill`, terkandung kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan ketangguhan," ujarnya.

Undiksha, kata dia, harus selalu bekerja keras dan bersemangat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, mengingat bukan semata-mata untuk eksistensi kampus melainkan melatih mental diri mahasiswa di masyarakat.

"Mahasiswa harus tangguh, jangan malah baru digebrak sedikit sudah lemah dan putus asa. Melalui agenda Dies Natalis inilah, peningkatan karakter dan mental diri terus berani ditingkatkan," kata Jampel.

Ia juga menekankan kebersamaan antara dosen, mahasiswa, dan pegawai harus tetap dijaga. Kinerja nyaman dan baik dapat memacu pekerjaan jauh lebih berkualitas. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016