Denpasar (Antara Bali) - Petugas kebersihan di objek wisata Pantai Kuta, Bali, berupaya membersihkan sisa-sisa sampah seusai pergantian tahun 2015 ke 2016.
"Kami berupaya membersihkan sampah yang berserakan setelah para pengunjung memadati Pantai Kuta sejak Kamis sore (31/12) hingga dini hari tadi," kata werna, seorang petugas kebersihan Pantai Kuta, Jumat.
Ia mengatakan tim petugas kebersihan berjibaku untuk membersihkan sampah, baik sampah bekas makanan dan minuman yang dibawa wisatawan, tetapi juga sampah yang dibawa gelombang laut.
"Kami sejak pagi sudah membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang pantai tersebut dengan peralatan kendaraan maupun louder yang telah di sediakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung," ucapnya sembari mengangkat sampah dinaikan ke kendaraan.
Werna lebih lanjut mengharapkan sebelum kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara kembali memanfaatkan objek wisata ini, pihaknya harus sudah bersih pantai berpasir putih tersebut.
"Karena itu kami secara sigap bersama rekan-rekan petugas kebersihan untuk segera menyingkirkan sampah yang ada di pantai sepanjang tiga kilometer ini," ujarnya.
Sementara, Sukadana seorang wisatawan domestik mengaku setibanya di pantai yang terkenal di mancanegara ini, sampah masih nampak berserakan.
"Namun secara perlahan-lahan para petugas membersihkan objek wisata pantai ini, sehingga pantai sebagai ikon pariwisata Bali diharapkan kembali bersih," ucapnya.
Ia mengaku kedatangan ke pantai ini sejak pagi, karena Pantai Kuta sangat menarik sekali dengan pasir putih dan deburan ombaknya.
"Maka tidak heran wisawatan senang mengunjungi pantai berpasir putih, dan pada siang hari sangat cocok untuk berjemur diri dan bermain selancar," katanya.
Pemantauan Antara Bali, sejumlah objek wisata, seperti Pantai Sanur dan Nusa Dua (Badung) sudah mulai dikunjungi wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami berupaya membersihkan sampah yang berserakan setelah para pengunjung memadati Pantai Kuta sejak Kamis sore (31/12) hingga dini hari tadi," kata werna, seorang petugas kebersihan Pantai Kuta, Jumat.
Ia mengatakan tim petugas kebersihan berjibaku untuk membersihkan sampah, baik sampah bekas makanan dan minuman yang dibawa wisatawan, tetapi juga sampah yang dibawa gelombang laut.
"Kami sejak pagi sudah membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang pantai tersebut dengan peralatan kendaraan maupun louder yang telah di sediakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung," ucapnya sembari mengangkat sampah dinaikan ke kendaraan.
Werna lebih lanjut mengharapkan sebelum kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara kembali memanfaatkan objek wisata ini, pihaknya harus sudah bersih pantai berpasir putih tersebut.
"Karena itu kami secara sigap bersama rekan-rekan petugas kebersihan untuk segera menyingkirkan sampah yang ada di pantai sepanjang tiga kilometer ini," ujarnya.
Sementara, Sukadana seorang wisatawan domestik mengaku setibanya di pantai yang terkenal di mancanegara ini, sampah masih nampak berserakan.
"Namun secara perlahan-lahan para petugas membersihkan objek wisata pantai ini, sehingga pantai sebagai ikon pariwisata Bali diharapkan kembali bersih," ucapnya.
Ia mengaku kedatangan ke pantai ini sejak pagi, karena Pantai Kuta sangat menarik sekali dengan pasir putih dan deburan ombaknya.
"Maka tidak heran wisawatan senang mengunjungi pantai berpasir putih, dan pada siang hari sangat cocok untuk berjemur diri dan bermain selancar," katanya.
Pemantauan Antara Bali, sejumlah objek wisata, seperti Pantai Sanur dan Nusa Dua (Badung) sudah mulai dikunjungi wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016