Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendorong gerakan Pramuka di daerah itu memberikan pembinaan dan penyadaran kepada pemuda dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik sebagai generasi penerus bangsa.

"Lewat Pramuka, kami harapkan dapat mewujudkan pemuda yang kuat, berani, disiplin, bertakwa, berjiwa patriotisme dan Pancasila serta mampu mengajak masyarakat menuju Bali yang maju, aman damai dan sejahtera (Bali Mandara)," kata Sudikerta saat menghadiri Penyerahan Penghargaan Lomba Gudep Tergiat Kwarda Bali Tahun 2015, di Denpasar, Selasa.

Selain itu, menurut dia, dengan disahkannya UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, sebagai payung hukum dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan telah memberikan kepercayan kepada Gerakan Pramuka dalam pendidikan karakter generasi muda.

Sudikerta melihat, dewasa ini berbagai persoalan remaja telah bermunculan, seperti masalah kenakalan remaja, tawuran pelajar, masalah seks bebas serta berbagai persoalan yang mengancam lainnya.

Melihat fenomena ini, gerakan Pramuka diharapkan dapat mengajak para pelajar untuk ikut dalam kegiatan kepramukaan. Terlebih, telah keluar kebijakan pemerintah yang mewajibkan pendidikan Kepramukaan merupakan materi wajib di setiap jenjang pendidikan sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK.

Sudikerta juga mengajak seluruh komponen gerakan Pramuka untuk berpegang teguh pada prinsip dasar gerakan Pramuka tersebut dalam menghadapi tantangan era globalisasi agar dapat memenangkan persaingan.

Pada kesempatan tersebut, Sudikerta yang juga selaku Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, berterimakasih atas terlaksananya seluruh kegiatan kepramukaan di Bali tahun 2015, khususnya pelaksanaan Lomba Gugus Depan Tergiat dan beberapa kegiatan tingkat Nasional seperti Kemah Budaya Nasional di Riau, Jambore dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali Ketut Wija, mengemukakan bahwa kegiatan lomba gugus depan tergiat di Bali telah dilakukan sejak lima tahun yang lalu, dengan mengacu pada petunjuk pelaksanaan akreditasi gugus depan dari Kwartir Nasional.

"Kwartir Daerah Bali juga merupakan satu-satunya kwartir daerah yang telah melaksanakan kegiatan lomba ini. Kedepannya Bali akan dijadikan acuan oleh daerah-daerah lain dan pusat terkait lomba ini," katanya.

Kegiatan lomba gugus depan tergiat ini diawali dengan berbagai macam kegiatan seperti pembinaan kepada para pembina gugus depan, menyempurnakan penataan administrasi, melengkapi peralatan kemah, peningkatan mutu serta berbagai kegaiatn lainnya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada pemenang lomba gugus depan tergiat siaga, penggalang dan penegak kwartir daerah Bali tahun 2015.

Adapun pemenang lomba antara lain SD Saraswati 3 Denpasar (Juara I Tergiat Siaga), SMP Negeri 4 Kuta Selatan (Juara I Gugus Depan Tergiat Penggalang), SMA Bali Mandara-Buleleng (Juara I Gugus Depan Tergiat Penegak). (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015