Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali menggelar sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dengan melibatkan staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri Ngakan Timur Antara, serta utusan dari Balai Perindustrian Provinsi Bali Paryono.

"Daerah dalam menghadapi MEA dituntut mampu memfasilitasi dan mempermudah pemberian izin usaha untuk meningkatkan investasi, penguatan prioritas produk unggulan daerah yang memberikan nilai tambah dan memiliki daya saing," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, Kamis.

Ia mengatakan, sosialisasi MEA tersebut berlangsung di ruang rapat kantor Bupati setempat Rabu (23/12) dihadiri berbagai elemen masyarakat, pengusaha, wirausaha dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana menekankan, menyongsong era perdagangan pasar bebas MEA 2015 dan era globalisasi harus mampu bersaing mulai dari kualitas, inovasi produk maupun penggunaan industri teknologi.

Komunikasi dan informatika yang menjadi faktor utama dalam menghadapi globalisasi dunia tanpa batas. "Kita harus melihat keberadaan MEA sebagai peluang dan tantangan yang harus kita perjuangkan melalui berbagai upaya dan tindakan nyata," katanya.

Sejumlah upaya yang perlu dipersiapkan secara maksimal pengembangan industri lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pebisnis dan jaminan kepastian hukum untuk berusaha melalui kemudahan pemberian izin.

Demikian pula merespon masuknya kegiatan usaha dan investasi di daerah, ujar Penjabat Bupati I Wayan Sugiada.

Ia mengharapkan masyarakat mampu menguasai teknologi komunikasi dan informatika, sehingga dapat meningkatkan jalur perdagangan dan nilai investasi khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan.

"Dengan berkarya dan kreativitas secara terus menerus agar siap bersaing di era global serta kemitraan yang telah terbangun dengan lembaga-lembaga non Pemerintah tetap dapat dipelihara," ujar Penjabat Bupati I Wayan Sugiada.

Selain itu ia mengharapkan ke depan kondisinya lebih baik lagi dan tercipta kerja sama yang konstruktif sehingga misi yang diemban dapat diwujudkan, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri Ngakan Timur Antara mengatakan akhir tahun ini Masyarakat Ekonomi ASEAN akan memberlakukan dan Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN akan dihadapkan pada integrasi ekonomi di Wilayah Asia Tenggara.

"Itu artinya arus barang, jasa dan modal akan dibuka diantara negara-negara ASEAN. Untuk menyongsong diberlakukannya era tersebut, harus siap meningkatkan daya saing ekonomi beserta daya dukungnya sehingga bisa menjadi pemain utama di kawasan Asia Tenggara," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015