Sleman (Antara Bali) - Tim Arema Cronus berhasil mengalahkan tim
Pusamania Broneo FC dengan skor 7-6 melalui adu penalti dalam
pertandingan grup E Kejuaran Piala Jenderal Sudirman di Stadion
Internasional Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa malam.
Tendangan adu penalti dilakukan setelah dalam dua kali 45 menit pertandingan ke dua tim berlangsung imbang 2-2.
Pada adu penalti tersebut Arema Cronus yang mendapat kesempatan pertama untuk melakukan penalti mempercayakan kepada Samsul Arif, namun sayang pemain bernomor punggung 9 ini gagal menjaringkan bola ke gawang Pusamania Borneo FC setelah tembakannya berhasil ditepis penjaga gawang Galih Sudaryono.
Sementara itu lima penendang Arema Cronus lainnya yakni Esteban, Toni Mussi, Sukadana, Gonzales dan Hasyim Kipuw semua berhasil menyarangkan bola ke gawang Pusamania Borneo.
Sedangkan penembak pertama Pusamania Borneo FC Ponaryo sukses mencetak gol ke gawang Arema Cronus yang dikawal I Made Wardana, namun dari lima penendang Pusamnia Borneo FC berikutnya yakni Goran Ganchep, Herman Dzumafo, Sandi Sute yang berhasil menyarangkan gol ke gawang Arema Cronus.
Dua penendang terakhir Pusamania Borneo Fc yakni Diego Michel dan Stevanus gagal menyarangkan bola ke gawang Arema Cronus, hingga kedudukan akhir 7-6 untuk Arema Cronus.
Smentara itu dalam pertandangan dua kali 45 menit, baik Arema Cronus maupun Pusamania Borneo saling gencar melakukan serangan.
Pusamania Borneo berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Febri Setiadi Hamsah pada menit 31 setelah lolos dari kawalan pemain Arema Cronus.
Febri yang bebas membawa bola langsung melesakkan tendangan mendatar yang menembus sisi kanan gawang yang dijaga I Made Wardana menggubah skor menjadi satu kosong.
Keunggulan Pusamania Borneo FC tidak berlangsung lama, karena pada menit 32 pemain Arema Cronus Ferry Aman mampu menjebol gawang Pusamania Borneo FC yang dijaga Galih Sudaryono melalui serangan balik yang cepat di sisi kiri pertahanan Pusamania Borneo, hingga menggfubah kedudukan menjadi 1-1.
Hingga wasit yang memimpin pertandingan Eno Sembiring dari Medan meniup peluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak ke dua, Arema Cronus langsung melancarkan serangan beruntun ke pertahanan Pusamania Borneo FC melalui kaki Gonzales dan Esteban Vizcara.
Serangan beruntun ini membuahkan hasil pada menit 52 setelah Dendy Santosa berhasil mencetak gol bagi Arema Cronus.
Gol ke dua ini tercipta setelah Dendy Santosa lolos dari pengawalan pemain belakang Pusamania Borneo FC Zulvin Zamrun sehingga tingga berhadapan dengan penjaga gawang Pusamnia Borneo Galih Sudaryono.
Melalui tendangan yang tidak begitu keras, Dendy Santosa sukses merobek jala gawang Pusamania Borneo FC, hingga menggubah skor menjadi 2-1 untuk Arema Cronus.
Tertinggal 2-1, Pusamania Borneo FC langsung meningkatkan serangan, hingga pada menit 63 pemain pengganti Herman Dzumafo berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dengan hasil ini maka Arema Cronus keluar sebagai juara grup E, sehingga pada semifinal akan menghadapi runer up grup D Mitra Kukar, sedangkan Pusamania Borneo akan berhadapan dengan Semen Padang yang merupakan juara grup. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Tendangan adu penalti dilakukan setelah dalam dua kali 45 menit pertandingan ke dua tim berlangsung imbang 2-2.
Pada adu penalti tersebut Arema Cronus yang mendapat kesempatan pertama untuk melakukan penalti mempercayakan kepada Samsul Arif, namun sayang pemain bernomor punggung 9 ini gagal menjaringkan bola ke gawang Pusamania Borneo FC setelah tembakannya berhasil ditepis penjaga gawang Galih Sudaryono.
Sementara itu lima penendang Arema Cronus lainnya yakni Esteban, Toni Mussi, Sukadana, Gonzales dan Hasyim Kipuw semua berhasil menyarangkan bola ke gawang Pusamania Borneo.
Sedangkan penembak pertama Pusamania Borneo FC Ponaryo sukses mencetak gol ke gawang Arema Cronus yang dikawal I Made Wardana, namun dari lima penendang Pusamnia Borneo FC berikutnya yakni Goran Ganchep, Herman Dzumafo, Sandi Sute yang berhasil menyarangkan gol ke gawang Arema Cronus.
Dua penendang terakhir Pusamania Borneo Fc yakni Diego Michel dan Stevanus gagal menyarangkan bola ke gawang Arema Cronus, hingga kedudukan akhir 7-6 untuk Arema Cronus.
Smentara itu dalam pertandangan dua kali 45 menit, baik Arema Cronus maupun Pusamania Borneo saling gencar melakukan serangan.
Pusamania Borneo berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Febri Setiadi Hamsah pada menit 31 setelah lolos dari kawalan pemain Arema Cronus.
Febri yang bebas membawa bola langsung melesakkan tendangan mendatar yang menembus sisi kanan gawang yang dijaga I Made Wardana menggubah skor menjadi satu kosong.
Keunggulan Pusamania Borneo FC tidak berlangsung lama, karena pada menit 32 pemain Arema Cronus Ferry Aman mampu menjebol gawang Pusamania Borneo FC yang dijaga Galih Sudaryono melalui serangan balik yang cepat di sisi kiri pertahanan Pusamania Borneo, hingga menggfubah kedudukan menjadi 1-1.
Hingga wasit yang memimpin pertandingan Eno Sembiring dari Medan meniup peluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak ke dua, Arema Cronus langsung melancarkan serangan beruntun ke pertahanan Pusamania Borneo FC melalui kaki Gonzales dan Esteban Vizcara.
Serangan beruntun ini membuahkan hasil pada menit 52 setelah Dendy Santosa berhasil mencetak gol bagi Arema Cronus.
Gol ke dua ini tercipta setelah Dendy Santosa lolos dari pengawalan pemain belakang Pusamania Borneo FC Zulvin Zamrun sehingga tingga berhadapan dengan penjaga gawang Pusamnia Borneo Galih Sudaryono.
Melalui tendangan yang tidak begitu keras, Dendy Santosa sukses merobek jala gawang Pusamania Borneo FC, hingga menggubah skor menjadi 2-1 untuk Arema Cronus.
Tertinggal 2-1, Pusamania Borneo FC langsung meningkatkan serangan, hingga pada menit 63 pemain pengganti Herman Dzumafo berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dengan hasil ini maka Arema Cronus keluar sebagai juara grup E, sehingga pada semifinal akan menghadapi runer up grup D Mitra Kukar, sedangkan Pusamania Borneo akan berhadapan dengan Semen Padang yang merupakan juara grup. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015