Denpasar (Antara Bali) - Keberadan Red Planet Hotels tidak henti melakukan ekspansi terhadap jaringan perhotelan ekonomis yang berkembang pesat dengan dibukanya 201 kamar pada Red Planet Surawong di Bangkok.
Chief Executive Officer Red Planet Hotels, Hansing melalui surat elektronik kepada Antara Bali, Selasa menyebutkan Red Planet Surawong, Bangkok, menjadi hotel ke-26 di Asia dan kelima di Thailand yang juga dimiliki oleh grup perhotelan tersebut, selain di Filipina sebanyak 10 hotel, Indonesia tujuh hotel dan Jepang empat hotel.
Ia mengatakan penambahan terbaru pada hotel tersebut adalag menampilkan pengembangan signifikan pada desain kamarnya, dengan penambahan meja kerja dan lemari pendingin.
Begitu juga di ruang lobi hotel disediakan perangkat komputer Apple untuk melengkapi koneksi Wi-Fi berkecepatan tinggi yang dapat digunakan pada piranti elektronik tak terbatas di seluruh di kawasan hotel Red Planet.
Menurut Hansing, dengan bertambahnya jumlah hotel pada portofolio, maka jumlah kamar yang tersedia di wilayah Asia menjadi 4.118 dan jaringan yang luas segera memperbanyak jumlah pembangunan hotel tersebut dalam beberapa tahun mendatang.
"Jelas terlihat sejak kami meluncurkan nama baru kami pada Juli lalu bahwa kami memberikan gebrakan penting dalam sektor hotel ekonomis yang dibutuhkan dalam menaikkan standar dan layanan pada pasar. Hal tersebut sayangnya banyak ditinggalkan oleh para pengembang yang sibuk melayani hotel-hotel berbintang lima, namun justeru kami mengubah keadaan tersebut," ujar Hansing.
Selain itu, kata dia, pihaknya selalu menawarkan pengalaman menginap yang bersih dan pelayanan memuaskan konsumen pada hotel ekonomis di Thailand, Filipina, Indonesia dan Jepang.
"Lebih dari 70 persen tamu kami berusia 30 tahun ke atas dan membutuhkan suasana berbeda dari hotel yang sesak dan membosankan. Separuh dari pengalaman nama hotel kami peroleh secara online. Kami telah menemukan 'In-Stay Mode' pada aplikasi kami dan inovatif menjadi begitu sangat populer dan bertransformasi pengalaman menginap yang berbeda di hotel-hotel kami," katanya.
Dikatakan Red Planet Hotels meluncurkan nama hotel ekonomis yang telah didefinisikan kembali dengan misi untuk mengaplikasikan teknologi termutakhir dalam proses pemesanan kamar dan telah mengembangkan pula aplikasi "In-Stay Mode" bagi tamu yang menginap dapat diakses melalui piranti elektronik mereka.
Hansing menambahkan bahwa Red Planet segera mengumumkan kembali ekspansi lain dari nama (merek) ini pada pasar yang telah ada dan di negara baru. Program loyalitas Remembered perusahaan tersebut juga terus menawarkan banyak pilihan diskon dan keuntungan, sementara program afiliasi Red Planet Referred kini memberi komisi bagi siapa saja yang mempromosikan melalui online. Red Planet juga bekerja sama dengan Uniqlo dalam penyediaan seragam para karyawannya.
"Elemen-elemen ini, ditambah dengan pengembangan teknologi dan desain hotel, telah menambah ketajaman bagi sektor hotel di Asia yang telah lama tak diindahkan detil khususnya," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Chief Executive Officer Red Planet Hotels, Hansing melalui surat elektronik kepada Antara Bali, Selasa menyebutkan Red Planet Surawong, Bangkok, menjadi hotel ke-26 di Asia dan kelima di Thailand yang juga dimiliki oleh grup perhotelan tersebut, selain di Filipina sebanyak 10 hotel, Indonesia tujuh hotel dan Jepang empat hotel.
Ia mengatakan penambahan terbaru pada hotel tersebut adalag menampilkan pengembangan signifikan pada desain kamarnya, dengan penambahan meja kerja dan lemari pendingin.
Begitu juga di ruang lobi hotel disediakan perangkat komputer Apple untuk melengkapi koneksi Wi-Fi berkecepatan tinggi yang dapat digunakan pada piranti elektronik tak terbatas di seluruh di kawasan hotel Red Planet.
Menurut Hansing, dengan bertambahnya jumlah hotel pada portofolio, maka jumlah kamar yang tersedia di wilayah Asia menjadi 4.118 dan jaringan yang luas segera memperbanyak jumlah pembangunan hotel tersebut dalam beberapa tahun mendatang.
"Jelas terlihat sejak kami meluncurkan nama baru kami pada Juli lalu bahwa kami memberikan gebrakan penting dalam sektor hotel ekonomis yang dibutuhkan dalam menaikkan standar dan layanan pada pasar. Hal tersebut sayangnya banyak ditinggalkan oleh para pengembang yang sibuk melayani hotel-hotel berbintang lima, namun justeru kami mengubah keadaan tersebut," ujar Hansing.
Selain itu, kata dia, pihaknya selalu menawarkan pengalaman menginap yang bersih dan pelayanan memuaskan konsumen pada hotel ekonomis di Thailand, Filipina, Indonesia dan Jepang.
"Lebih dari 70 persen tamu kami berusia 30 tahun ke atas dan membutuhkan suasana berbeda dari hotel yang sesak dan membosankan. Separuh dari pengalaman nama hotel kami peroleh secara online. Kami telah menemukan 'In-Stay Mode' pada aplikasi kami dan inovatif menjadi begitu sangat populer dan bertransformasi pengalaman menginap yang berbeda di hotel-hotel kami," katanya.
Dikatakan Red Planet Hotels meluncurkan nama hotel ekonomis yang telah didefinisikan kembali dengan misi untuk mengaplikasikan teknologi termutakhir dalam proses pemesanan kamar dan telah mengembangkan pula aplikasi "In-Stay Mode" bagi tamu yang menginap dapat diakses melalui piranti elektronik mereka.
Hansing menambahkan bahwa Red Planet segera mengumumkan kembali ekspansi lain dari nama (merek) ini pada pasar yang telah ada dan di negara baru. Program loyalitas Remembered perusahaan tersebut juga terus menawarkan banyak pilihan diskon dan keuntungan, sementara program afiliasi Red Planet Referred kini memberi komisi bagi siapa saja yang mempromosikan melalui online. Red Planet juga bekerja sama dengan Uniqlo dalam penyediaan seragam para karyawannya.
"Elemen-elemen ini, ditambah dengan pengembangan teknologi dan desain hotel, telah menambah ketajaman bagi sektor hotel di Asia yang telah lama tak diindahkan detil khususnya," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015