Denpasar (Antara Bali) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali Wayan Tagel Arjana meminta masyarakat tetap tenang pascabentrokan dua organisasi masyarakat (ormas) di seputaran Jalan Teuku Umar Denpasar dan Jalan Mahendradatta berdekatan dengan Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Kabupaten Badung.
"Kami harapkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada pasca-bentrokan dua ormas yang terjadi pada Kamis (17/12) petang, hingga menyebabkan empat korban jiwa. Kami meminta aparat keamanan agar bisa memberikan suasana kondusif di Pulau Dewata," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengharapkan aparat keamanan agar mengantisipasi situasi keamanan agar tetap kondusif pasca-bentrokan berdarah itu, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
"Kami harapkan kepada aparat keamanan dari kepolisian serta instansi terkait untuk dapat meredam kejadian bentrok dua ormas tersebut. Termasuk juga mengantisipasi agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Tagel Arjana juga mengimbau kepada masyarakat untuk introspeksi diri dengan kejadian tersebut. Begitu juga para pengurus ormas tersebut agar dapat menenangkan anggotanya.
"Ketua pengurus ormas yang bertikai tersebut supaya saling menenangkan anggotanya, sehingga tidak lagi terulang peristiwa yang menyebabkan empat orang tewas dan beberapa mengalami luka serius," ujarnya.
Ia berharap kepada semua elemen masyarakat untuk dapat mengendalikan diri, sehingga keamanan dan kedamaian di Bali selama ini sudah sangat baik, ternodai oleh pertikaian dua ormas tersebut.
"Bali yang selama ini aman dan damai dinodai gara-gara bentrokan dua ormas tersebut. Karena Sektor pariwisata sebagaimana kita ketahui sangat rentan dengan faktor keamanan. Karena itu semua elemen masyarakat agar menjaga keamanan tersebut yang di mulai dari lingkungan sendiri," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami harapkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada pasca-bentrokan dua ormas yang terjadi pada Kamis (17/12) petang, hingga menyebabkan empat korban jiwa. Kami meminta aparat keamanan agar bisa memberikan suasana kondusif di Pulau Dewata," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengharapkan aparat keamanan agar mengantisipasi situasi keamanan agar tetap kondusif pasca-bentrokan berdarah itu, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
"Kami harapkan kepada aparat keamanan dari kepolisian serta instansi terkait untuk dapat meredam kejadian bentrok dua ormas tersebut. Termasuk juga mengantisipasi agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Tagel Arjana juga mengimbau kepada masyarakat untuk introspeksi diri dengan kejadian tersebut. Begitu juga para pengurus ormas tersebut agar dapat menenangkan anggotanya.
"Ketua pengurus ormas yang bertikai tersebut supaya saling menenangkan anggotanya, sehingga tidak lagi terulang peristiwa yang menyebabkan empat orang tewas dan beberapa mengalami luka serius," ujarnya.
Ia berharap kepada semua elemen masyarakat untuk dapat mengendalikan diri, sehingga keamanan dan kedamaian di Bali selama ini sudah sangat baik, ternodai oleh pertikaian dua ormas tersebut.
"Bali yang selama ini aman dan damai dinodai gara-gara bentrokan dua ormas tersebut. Karena Sektor pariwisata sebagaimana kita ketahui sangat rentan dengan faktor keamanan. Karena itu semua elemen masyarakat agar menjaga keamanan tersebut yang di mulai dari lingkungan sendiri," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015