Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 17 siswa dari sekolah menengah atas (SMA) asal Bali bertolak ke Kota Padang, Sumatera Barat untuk mengikuti program "Siswa Mengenal Nusantara".
Kepala Biro Humas PT Jasindo Reni Rizal pada acara menerima siswa Papua Barat dan melepas siswa Bali dalam program "Siswa Mengenal Nusantara" di Denpasar, Jumat mengharapkan para siswa benar-benar menjadikan program tersebut sebagai wahana untuk mengenal budaya Nusantara.
"Apa pun ditemukan mengenai budaya daerah yang menjadi tujuan program ini catat ya. Nanti jadikan itu sebagai karya tulis untuk dikirim ke Kementerian BUMN," ujarnya.
Keberangkatan mereka sepenuhnya di tanggung tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Jasindo, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Hutama Karya.
Ia mengatakan perbedaan budaya serta adat yang jauh tidak menjadi halangan para siswa dari Bali dan Papua Barat untuk akrab. Kendati baru kenal namun para pelajar asal Bali dan Papua Barat ini langsung bisa akrab.
Nampak saat mereka diminta foto bareng, yakni Tika(Bali), Wenni (Papua Barat), Febry (Bali), dan Sinta (Papua Barat) terlihat keakraban di antara mereka. Mereka pun mengaku menikmati perjalanannya yang baru saja dimulai.
Dikatakan, program "Siswa Mengenal Nusantara" merupakan upaya pemerintah dalam pendidikan budaya. Pemerintah berharap generasi muda lebih mengenal budaya yang ada di nusantara.
Selama 14 hari akan ada pertukaran pelajar dari 34 propinsi yang masing-masing daerah akan diwakili oleh 17 siswa.
"Kalian adalah siswa terbaik, karena yang ikut adalah siswa terbaik hasil seleksi. Karena itu pergunakan waktu dan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggenal budaya di nusantara," katanya.
Kepala Divisi Operasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia ( ITDC), Anak Agung Istri Ratna Dewi dalam kesempatan tersebut berharap apa yang diperoleh selama program ini bisa menambah wawasan kepada siswa di seluruh Indonesia.
"Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Budaya menjadi bagian yang penting bagi Indonesia. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Bali Drs I Wayan Susila MSi menyampaikan ucapan selamat datang kepada siswa asal Papua Barat.
"Selamat datang di Bali. Bali disebut `The Island of God. Juga disebut The Island of Paradise. The Island of Tolerant and The Island of Peace`," ucapnya.
Ia juga menyampaikan pesannya kepada siswa asal Bali yang berangkat ke Kota Padang agar bisa menjadi duta pariwisata Bali. Selama di Padang catat dan pelajari budaya yang ada di sana sehingga bisa memperkaya wawasan nusantara.
"Nikmati setiap waktu di sana. Jangan memikirkan rumah. Happy lah sehingga perjalanan kalian menyenangkan," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Biro Humas PT Jasindo Reni Rizal pada acara menerima siswa Papua Barat dan melepas siswa Bali dalam program "Siswa Mengenal Nusantara" di Denpasar, Jumat mengharapkan para siswa benar-benar menjadikan program tersebut sebagai wahana untuk mengenal budaya Nusantara.
"Apa pun ditemukan mengenai budaya daerah yang menjadi tujuan program ini catat ya. Nanti jadikan itu sebagai karya tulis untuk dikirim ke Kementerian BUMN," ujarnya.
Keberangkatan mereka sepenuhnya di tanggung tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Jasindo, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Hutama Karya.
Ia mengatakan perbedaan budaya serta adat yang jauh tidak menjadi halangan para siswa dari Bali dan Papua Barat untuk akrab. Kendati baru kenal namun para pelajar asal Bali dan Papua Barat ini langsung bisa akrab.
Nampak saat mereka diminta foto bareng, yakni Tika(Bali), Wenni (Papua Barat), Febry (Bali), dan Sinta (Papua Barat) terlihat keakraban di antara mereka. Mereka pun mengaku menikmati perjalanannya yang baru saja dimulai.
Dikatakan, program "Siswa Mengenal Nusantara" merupakan upaya pemerintah dalam pendidikan budaya. Pemerintah berharap generasi muda lebih mengenal budaya yang ada di nusantara.
Selama 14 hari akan ada pertukaran pelajar dari 34 propinsi yang masing-masing daerah akan diwakili oleh 17 siswa.
"Kalian adalah siswa terbaik, karena yang ikut adalah siswa terbaik hasil seleksi. Karena itu pergunakan waktu dan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggenal budaya di nusantara," katanya.
Kepala Divisi Operasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia ( ITDC), Anak Agung Istri Ratna Dewi dalam kesempatan tersebut berharap apa yang diperoleh selama program ini bisa menambah wawasan kepada siswa di seluruh Indonesia.
"Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Budaya menjadi bagian yang penting bagi Indonesia. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Bali Drs I Wayan Susila MSi menyampaikan ucapan selamat datang kepada siswa asal Papua Barat.
"Selamat datang di Bali. Bali disebut `The Island of God. Juga disebut The Island of Paradise. The Island of Tolerant and The Island of Peace`," ucapnya.
Ia juga menyampaikan pesannya kepada siswa asal Bali yang berangkat ke Kota Padang agar bisa menjadi duta pariwisata Bali. Selama di Padang catat dan pelajari budaya yang ada di sana sehingga bisa memperkaya wawasan nusantara.
"Nikmati setiap waktu di sana. Jangan memikirkan rumah. Happy lah sehingga perjalanan kalian menyenangkan," katanya.(I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015