Tabanan (Antara Bali) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tabanan, Bali berdasarkan hasil perhitungan sementara angka golongan putih (Golput) masih cukup tinggi.
Di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) hal itu terjadi antara lain di TPS 17, TPS 18, TPS 19, TPS 20, TPS 21, TPS 22 dan TPS 23 di wilayah Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, demikian hasil pemantauan Antara, Kamis.
Dengan tujuh TPS yang terhitung dari TPS 17 hingga TPS 23, diketahui persentase golput mencapai 47 persen, yakni dari 938 pemilih, angka golput sebanyak 1.986 orang.
Pilkada Tabanan diikuti dua pasangan yakni pasangan petahana Ni Putu Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya (paket Eka-Jaya) nomor urut satu yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan nomor urut dua pasangan I Wayan Sarjana-IB Astawa Merta (paket Jana-Amerta) diusung partai Gerindera, Nasdem dan Golkar.
Selisih suara tipis terjadi dimana suara terbanyak diperoleh oleh Eka-Jaya sebanyak 370 suara dan pasangan Jana-Amerta meraup 309 suara.
"Selama jalan di Sanggulan belum diperbaiki saya pilih golput saja," ujar Made, seorang warga Perumnas Sanggulan, Tabanan.
Sebelumnya, calon Bupati nomor urut 2 , I Wayan Sarjana memberikan suaranya di TPS 7 Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan. Sarjana tiba di TPS sekitar pukul 07.00 didampingi oleh keluarganya. Begitu juga dengan IB Komang Astawa Merta yang melakukan pencoblosan di TPS 1 Subak Babakan, Desa Wanasari, Tabanan.
Di TPS 7 Pacung sendiri terdapat 557 orang daftar pemilih tetap (DPT), dan saat penghitungan suara pasangan Jana-Amerta memperoleh sebanyak 406 suara sedangkan Eka-Jaya hanya memperoleh 24 suara.
TPS 1 Subak Babakan, Jana-Amerta berhasil meraih 335 suara dan Eka-Jaya mendapat 136 suara. Kemenangan juga diraih Jana-Amerta dari total suara di 10 TPS yang ada di Desa Beraban, Kediri, Tabanan yakni sebanyak 2451 suara untuk Jana-Amerta dan 1.798 suara untuk Eka-Jaya.
Sementara calon Bupati nomor urut 1 Eka Wiryastuti melakukan pencoblosan di TPS 7 Banjar Tegeh, Desa Angsri, Kecamatan Baturiti, Tabanan, sekitar pukul 10.30 didampingi dengan suaminya. Di TPS tersebut, Eka Jaya memperoleh sebanyak 458 suara sedangan Jana-Amerta hanya satu suara dan empat suara tidak sah dari total 536 DPT.
sedangkan wakil bupati nomor urut 1 IKG Sanjaya melakukan pencoblosan di TPS 5 Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Di TPS 5 Dauh Pala, Eka-Jaya menang telak dengan perolehan sebanyak 441 suara, sedangkan Jana-Amerta hanya tiga serta 28 suara tidak sah.
Suara tersebut berasal dari 472 pemilih yang hadir dari 477 DPT. Begitu juga di Desa Kukuh, Kerambitan, Eka-Jaya meraup 1.005 suara dan Jana-Amerta 454 suara, dengan suara tidak sah sebanyak 95 suara. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) hal itu terjadi antara lain di TPS 17, TPS 18, TPS 19, TPS 20, TPS 21, TPS 22 dan TPS 23 di wilayah Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, demikian hasil pemantauan Antara, Kamis.
Dengan tujuh TPS yang terhitung dari TPS 17 hingga TPS 23, diketahui persentase golput mencapai 47 persen, yakni dari 938 pemilih, angka golput sebanyak 1.986 orang.
Pilkada Tabanan diikuti dua pasangan yakni pasangan petahana Ni Putu Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya (paket Eka-Jaya) nomor urut satu yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan nomor urut dua pasangan I Wayan Sarjana-IB Astawa Merta (paket Jana-Amerta) diusung partai Gerindera, Nasdem dan Golkar.
Selisih suara tipis terjadi dimana suara terbanyak diperoleh oleh Eka-Jaya sebanyak 370 suara dan pasangan Jana-Amerta meraup 309 suara.
"Selama jalan di Sanggulan belum diperbaiki saya pilih golput saja," ujar Made, seorang warga Perumnas Sanggulan, Tabanan.
Sebelumnya, calon Bupati nomor urut 2 , I Wayan Sarjana memberikan suaranya di TPS 7 Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan. Sarjana tiba di TPS sekitar pukul 07.00 didampingi oleh keluarganya. Begitu juga dengan IB Komang Astawa Merta yang melakukan pencoblosan di TPS 1 Subak Babakan, Desa Wanasari, Tabanan.
Di TPS 7 Pacung sendiri terdapat 557 orang daftar pemilih tetap (DPT), dan saat penghitungan suara pasangan Jana-Amerta memperoleh sebanyak 406 suara sedangkan Eka-Jaya hanya memperoleh 24 suara.
TPS 1 Subak Babakan, Jana-Amerta berhasil meraih 335 suara dan Eka-Jaya mendapat 136 suara. Kemenangan juga diraih Jana-Amerta dari total suara di 10 TPS yang ada di Desa Beraban, Kediri, Tabanan yakni sebanyak 2451 suara untuk Jana-Amerta dan 1.798 suara untuk Eka-Jaya.
Sementara calon Bupati nomor urut 1 Eka Wiryastuti melakukan pencoblosan di TPS 7 Banjar Tegeh, Desa Angsri, Kecamatan Baturiti, Tabanan, sekitar pukul 10.30 didampingi dengan suaminya. Di TPS tersebut, Eka Jaya memperoleh sebanyak 458 suara sedangan Jana-Amerta hanya satu suara dan empat suara tidak sah dari total 536 DPT.
sedangkan wakil bupati nomor urut 1 IKG Sanjaya melakukan pencoblosan di TPS 5 Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Di TPS 5 Dauh Pala, Eka-Jaya menang telak dengan perolehan sebanyak 441 suara, sedangkan Jana-Amerta hanya tiga serta 28 suara tidak sah.
Suara tersebut berasal dari 472 pemilih yang hadir dari 477 DPT. Begitu juga di Desa Kukuh, Kerambitan, Eka-Jaya meraup 1.005 suara dan Jana-Amerta 454 suara, dengan suara tidak sah sebanyak 95 suara. (NWD)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015