Tabanan (Antara Bali) - I Nyoman Wirata, anggota Kodim 1619 Tabanan, tewas setelah diseruduk truk saat mengendarai sepeda motor di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk, Jumat.
Korban yang berasal dari Banjar Kukuh Kangin, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, itu tewas dengan kondisi mengenasakan. "Kecelakaan disebabkan ketidakhati-hatian sopir truk," ujar Kasatlantas AKP IGM Punia.
Dijelaskan Punia, Kecelakaan lalu lintas yang berada di Banjar Mandung Kawan, Desa Sembung Gede, terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor DK 6519 FP melaju dari barat ke timur jurusan Gilimanuk - Denpasar.
"Setiba di lokasi kejadian, korban bermaksud belok ke arah selatan. Tiba-tiba dari dari arah belakang korban ditabrak Truk Mitsubisi N 8632 YA dikemudikan Aminudin (32)," kata dia.
Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka serius dan pendarahan hebat. Tulang leher korban dan rahang kanan patah.
Benturan keras itu membuat korban tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Tabanan namun akhirnya meninggal di perjalanan.
Ditambahkan Punia, karena ketidakhati-hatian sopir saat menyalip kendaraan di depannya dengan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas sehingga terjadi kecelakaan.
"Selain mengakibatkan satu korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 500 ribu," ujar Punia.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi berjalan tersendat akibat banyaknya warga yang ingin melihat kondisi korban.
Pihaknya masih melakukan penanganan kasus kecelakaan itu dengan mengamankan sopir dan truk ke Mapolres Tabanan untuk kepentingan penyelidikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Korban yang berasal dari Banjar Kukuh Kangin, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, itu tewas dengan kondisi mengenasakan. "Kecelakaan disebabkan ketidakhati-hatian sopir truk," ujar Kasatlantas AKP IGM Punia.
Dijelaskan Punia, Kecelakaan lalu lintas yang berada di Banjar Mandung Kawan, Desa Sembung Gede, terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor DK 6519 FP melaju dari barat ke timur jurusan Gilimanuk - Denpasar.
"Setiba di lokasi kejadian, korban bermaksud belok ke arah selatan. Tiba-tiba dari dari arah belakang korban ditabrak Truk Mitsubisi N 8632 YA dikemudikan Aminudin (32)," kata dia.
Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka serius dan pendarahan hebat. Tulang leher korban dan rahang kanan patah.
Benturan keras itu membuat korban tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Tabanan namun akhirnya meninggal di perjalanan.
Ditambahkan Punia, karena ketidakhati-hatian sopir saat menyalip kendaraan di depannya dengan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas sehingga terjadi kecelakaan.
"Selain mengakibatkan satu korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 500 ribu," ujar Punia.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi berjalan tersendat akibat banyaknya warga yang ingin melihat kondisi korban.
Pihaknya masih melakukan penanganan kasus kecelakaan itu dengan mengamankan sopir dan truk ke Mapolres Tabanan untuk kepentingan penyelidikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010