Manchester (Antara Bali) - West Ham sedang membidik kejutan di sirkuit Premier League dengan memacu kencang-kencang kemenangan ketika menantang Manchester United (MU). Tim berjuluk The Hammers tidak ingin membonceng dan mendompleng puja-puji dari sejumlah pandit bahwa sepak bola tidak jarang menyediakan dan menyajikan surprise.

West Ham siap menanduk Manchester United dalam laga pekan ke-15 Premier League yang digelar di Old Trafford, pada Sabtu waktu setempat, atau Sabtu malam, pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Indosiar.

Tim asuhan pelatih Slaven Bilic ini disebut-sebut sedang bergoyang dan berdendang bersama irama rock n roll, karena gaya permainan mereka yang nge-beat sarat dinamika. Alhasil, mereka mampu mengalahkan Arsenal, Manchester City dan Chelsea pada musim ini. Reputasi ini bukan jatuh dari langit, tetapi berkat kesungguhan dan kegigihan penampilan tim.

Hanya saja laju lokomotif West Ham terhenti lantaran empat palagan pamungkas di kompetisi domestik justru berakhir dengan dua kekalahan dan dua hasil imbang. Sebaliknya, kubu Setan Merah sedang membidik peluang menjadi juara musim ini di tengah sorotan kritis mengenai sentuhan taktik Louis Van Gaal yang dipandang terlalu lemah gemulai alias kurang memiliki greget untuk menekan lawan.

Pasukan United mampu mengoleksi dua kemenangan dari tiga laga terakhir. Torehan ini peru dibingkai dalam catatan statistik bahwa pasukan Van Gaal mencatat hasil enam imbang dalam sembilan laga terakhir.

Positifnya, hingga hitungan pekan ke-14, MU mengukuhkan diri sebagai tim dengan pertahanan kokoh dengan hanya kebobolan 10 gol, selain tidak terkalahkan dalam enam laga liga di Old Trafford.     

Komentar dua pelatih:

* Louis Van Gaal (Manchester United):
"Kami mencermati bahwa pertandingan ini tidaklah mudah hanya saja para pemain dituntut lebih fokus terlebih menghadapi sederet laga yang bakal digelar pada Januari tahun depan. Kami selalu siap menghadapi semuanya itu."

"Enam pemain kami belum pulih dari cedera. Anda tidak bisa luput dari kendala cedera karena sepak bola merupakan olah raga yang beresiko terkena cedera. Saya harus katakan bahwa kami kurang beruntung dalam soal ini."

* Slaven Bilic (West Ham):
"Saya tidak mendapati bahwa mereka (Manchester United) diterpa kebosanan. Mereka sulit dikalahkan. Saya banyak menyaksikan laga yang mereka lakoni. Di setiap pertandingan mereka mengandalkan dan memeragakan penguasaan bola, dan tidak memberi kesempatan lawan menguasai bola."

"Gaya permainan mereka berbeda dibandingkan ketika mereka dilatih Alex Ferguson. Waktu itu, mereka lebih cepat, lebih dinamis, dan membombardir lawan di kotak penalti. Mereka kerapkali meraih kemenangan dan tidak kebobolan banyak gol." (WDY)

Pewarta: Pewarta: AA Ariwibowo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015