Klungkung (Antara Bali)- Bertempat di ruang rapat Praja Mandala, Jumat (4/12) dilaksanakan seminar tentang pelaksanaan yadnya yang Satvika. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. I Wayan Sujana.

Tujuan dari pelaksanaan seminar ini untuk menekankan kepada peserta seminar agar bisa memahami arti dari pelaksanaan yadnya yang Satvika dimana yadnya yang dilaksanakan sebagai dasar utama srada bakti, Lascarya, dan semata dilaksanakan sebagai kewajiban.

Hadir dalam pelaksanaan seminar ini, Bendesa, Srati Banten dan Pemangku sejebag Klungkung.

Menurut hasil Tim Paruman Pandita PHDI Kabupaten Klungkung, bahwasannya apapun pelaksanaan Yadnya kalau tidak didasarkan atas ketulus iklasan bukanlah yadnya yang Satvika, jelas ketua PHDI Ketut Suartana. 

Tujuan dari pelaksanaan seminar loka karya ini supaya ada dipakai panutan tatkala melaksanakan yadnya dimasing-masing Desa pakraman. Dari beberapa pedoman yang dikeluarkan oleh Biro Kesra provinsi Bali dan Tim PHDI Provinsi Bali, patut disempurnakan lagi sehingga nantinya bisa dilaksanakan di soang-soang Desa pakraman sejebag Kabupaten Klungkung.

“Tujuan yadnya ini agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan (Moksatam Jagadhitta Ya Caiti Dharma).” Tambah Ketut Suartana.

Acara lokarya ini diisi oleh Lima Narasumber yaitu Ida Pedanda Gde Wayahan Keniten, Ida Pandita Dukuh Celagi, Ida Pandita Mpu Yoganata, Ida Pandita Sire Mpu Sura Darma Jnana dan Ida Pandita Rsi Agni Jaya Mukti. Acara Loka karya Ini diikuti oleh 75 peserta.

Narasumber mengatakan pengertian yadnya pada dasarnya  bukanlah sekedar upacara keagamaan, lebih dari itu segala aktivitas manusia dalam rangka aktivitas srada bhakti kepada Hyang widhi adalah yadnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa  yadnya berasal dari bahasa sansekerta dari akar kata ”Yaj” yang artinya pemujaan, persembahan, kurban suci, upacara kurban dan lain sebagainya. Dalam Bhagavadgita yadnya artinya sebagai suatu perbuatan yang dilakukan secara penuh keikhlasan dan kesadaran untuk melakukan persembahan kepada tuhan.

Dari hasil seminar loka karya pelaksanaan yadnya yang satvika disimpulkan bahwa yadnya dalam arti luas adalah segala aktivitas yang dilakukan untuk persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dengan tujuan penyucian diri, meningkatkan kualitas diri, sarana menghubungkan diri dengan Tuhan, ungkapan terimakasih dan menciptakan kehidupan yang harmonis untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015