Jakarta (Antara Bali) - Festival Sinema Prancis 2015 resmi dibuka hari ini. Melalui festival ini, aktris peraih FFI 2015, Tara Basro, berharap para sineas Indonesia dan masyarakat luas bisa terpacu memproduksi film-film pendek.

"Festival Sinema Prancis semoga bisa memacu orang-orang untuk membuat film pendek. Ini kesempatan bagus, semoga generasi muda bisa terinspirasi," ujar Tara sebelum acara pembukaan Festival Sinema Prancis 2015 digelar, di Jakarta, Kamis.

Memasuki tahun ke-20, pembukaan Festival Sinema Prancis di Jakarta kali ini dihadiri sejumlah insan perfilman Indonesia dan Prancis, antara lain, Tara Basro, cerpenis dan aktris, Rain Chudori (pemeran Maria dalam "Sleep Tight, Maria"), serta musisi yang bermain dalam "Return to Sender", John Navid.

Selain itu, hadir pula sutradara asal Prancis, Bastian Meiressonne, yang mendokumentasikan bagaimana film laga Indonesia mengukir sejarah sejak produksi pertamanya, melalui, "Garuda Power: The Spirit Within". "Dheepan" karya Jacques Audiard menjadi film pertama yang diputar dalam festival ini. "Dheepan" (diperankan oleh Anthonythasan Jesuthasan) mengisahkan tentang seorang mantan prajurit di penghujung perang sipil di Sri Langka yang kabur dari negaranya.

Bersama seorang wanita dan anak perempuan yang tidak ia kenal, Dheepan menembus Eropa melalui suaka politik. Tinggal di kawasan rawan di Paris, ketiga anak manusia itu berupaya membangun hidup sebagai keluarga. Namun, kekerasan dalam keseharian membuka kembali luka batin akibat perang.

Selain di Jakarta, Festival Sinema Prancis tahun ini juga akan hadir di 8 kota lainnya, yakni Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar dan Balikpapan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015