Jakarta (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memaparkan capaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2015, seperti pembangunan dan pelebaran jalan, pembangunan talud, perbaikan jembatan, pembangunan jembatan dan pembangunan saluran irigasi.
"Secara umum, sasaran fisik maupun non-fisik, TMD ke-94 dan ke-95 tahun 2015 yang¿ dilaksanakan secara tersebar di 13 Kodam dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang ditentukan," ucap Gatot, saat membuka Rapat Paripurna TMMD ke-36, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis.
Kegiatan rapat paripurna meliputi penyampaian arah kebijakan program TMMD tahun 2016, pelaporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD 2015¿, sekaligus menyamakan visi maupun persepsi untuk penyempurnaan perencaan TMMD selanjutnya.
Pelaksanaan TMMD diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait. Dalam pelaksanaannya, kata Jenderal Gatot, TMMD ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
"Dapat respon positif karena telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan," ucapnya.
Mantan Panglima Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menambahkan, untuk sasaran fisik yang telah dikerjakan meliputi pembangunan jalan, rehabilitasi saluran air, pembuatan atau rehabilitasi jembatan, rumah ibadah, sekolah, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan jamban sehat, serta pembangunan maupun perbaikan fasilitas umum dan sosial lainnya.
"Sedangkan untuk sasaran nonfisik, kegiatan yang telah dilaksanakan mencakupi kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan, pengobatan, pertanian, peternakan, serta keterampilan kerja," ujar Gatot. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Secara umum, sasaran fisik maupun non-fisik, TMD ke-94 dan ke-95 tahun 2015 yang¿ dilaksanakan secara tersebar di 13 Kodam dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang ditentukan," ucap Gatot, saat membuka Rapat Paripurna TMMD ke-36, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis.
Kegiatan rapat paripurna meliputi penyampaian arah kebijakan program TMMD tahun 2016, pelaporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD 2015¿, sekaligus menyamakan visi maupun persepsi untuk penyempurnaan perencaan TMMD selanjutnya.
Pelaksanaan TMMD diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait. Dalam pelaksanaannya, kata Jenderal Gatot, TMMD ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
"Dapat respon positif karena telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan," ucapnya.
Mantan Panglima Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menambahkan, untuk sasaran fisik yang telah dikerjakan meliputi pembangunan jalan, rehabilitasi saluran air, pembuatan atau rehabilitasi jembatan, rumah ibadah, sekolah, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan jamban sehat, serta pembangunan maupun perbaikan fasilitas umum dan sosial lainnya.
"Sedangkan untuk sasaran nonfisik, kegiatan yang telah dilaksanakan mencakupi kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan, pengobatan, pertanian, peternakan, serta keterampilan kerja," ujar Gatot. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015