Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta para remaja di Pulau Dewata untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar mampu bersaing dalam era globalisasi.

"Apalagi tinggal satu bulan lagi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Sudikerta saat berbicara di hadapan mahasiswa Stikom Bali di Denpasar, Sabtu.

Dia juga menekankan bahwa membekali diri, baik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khusus sangat penting agar diterima dengan mudah didunia kerja.

"Jangan pernah mengeluh dengan kondisi apapun, karena dengan mengeluh tidak akan mampu mendapatkan hal yang berharga. Dan tidak ada tattwa atau filsafat yang bisa dilaksanakan tanpa pembelajaran dan pengorbanan," ucapnya.

Mantan Wakil Bupati Badung itu juga meminta para generasi muda terkait perayaan Hari Saraswati dapat memaknai dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya agar memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.

"Dengan ilmu pengetahuan, generasi muda dapat menyumbangkan ide-ide pikiran yang cemerlang untuk kemajuan daerah," ucapnya.

Sudikerta juga mengingatkan semua individu untuk memiliki kemampuan beradaptasi seperti kata pepatah "dimana bumi dipijak di sana langit dijunjung" untuk menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.

"Saat ini merupakan zaman yang sensitif jangan mudah terpancing dan tersinggung. Mari kita jaga kondusivitas Bali," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Stikom Bali, Dadang Hermawan mengatakan pihaknya selalu berupaya meningkatkan dan mengontrol kemampuan dan kemajuan para mahasiswanya.

"Dengan demikian, seluruh mahasiswa tidak hanya memahami pengetahuan secara teori saja, melainkan dengan pelaksanaan praktik terus digali kemampuan dan keahliannya," ucap Dadang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015