Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 30 wisatawan dari Tiongkok khusus menyempatkan diri mengunjungi objek wisata kota atau "city tour" Denpasar saat berlibur di Pulau Bali.
Ketua rombongan wisatawan Tiongkok, So Bing Kong di Denpasar, Rabu, mengatakan wisatawan merasa senang dan terkesan terhadap objek wisata perkotaan tersebut.
Ia mengapresiasi objek wisata yang digagas oleh Pemerintah Kota Denpasar. Karena Denpasar merupakan kota bersejarah, dan menjadi wisata alternatif di Kota Denpasar.
Ia mengaku dari kunjungan yang telah dilakukan, beberapa objek wisata kota mengandung sejarah yang luar biasa dan sangat bagus untuk dipelajari.
"Apalagi dalam obyek `city tour` tersebut, yakni sekitar Jalan Gajah Mada dan Jalan Kartini terdapat akulturasi budaya antara budaya Bali dengan budaya Tiongkok dengan adanya kampung China di kawasan tersebut," ujarnya.
Tidak hanya itu, So Bing Kong juga mengaku objek wisata perkotaan suasananya sangat nyaman, tapi kebersihannya harus ditingkatkan, terutama di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.
"Objek wisata perkotaan ini harus terus diperkenalkan kepada wisatawan yang lainnya, sehingga kunjungan wisatawan bisa meningkat. Tetapi untuk kebersihan objek wisata itu harus dijaga agar turis semakin tertarik ke sini," ucapnya.
Dikatakannya, kawasan objek wisata yang dikunjungi wisatawan Tiongkok yakni Pura Jagat Natha, Museum Bali, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan untuk memperlancar dan menjaga kenyamanan wisatawan pihaknya akan melengkapi dan memperbaiki beberapa kekurangan dalam objek wisata "city tour" tersebut.
Ia mengatakan untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung di kawasan objek wisata perkotaan akan mendapat suguhan atraksi kesenian tradisional Kota Denpasar dan dilengkapi sovenir khas Denpasar.
Dengan demikian wisatawan yang berkunjung merasa terkesan dan ingin berkunjung kembali. Bahkan dengan pelayanan yang baik diharapkan wisatawan tersebut bisa menginformasikan kepada rekan-rekannya yang belum pernah berkunjung ke objek di Denpasar.
"Kami meberikan pelayanan terbaik, termasuk memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan, sehingga sesampai di negaranya bisa mempromosikan kepada rekan-rekannya untuk berkunjung ke objek wisata di Bali, khususnya di Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Ketua rombongan wisatawan Tiongkok, So Bing Kong di Denpasar, Rabu, mengatakan wisatawan merasa senang dan terkesan terhadap objek wisata perkotaan tersebut.
Ia mengapresiasi objek wisata yang digagas oleh Pemerintah Kota Denpasar. Karena Denpasar merupakan kota bersejarah, dan menjadi wisata alternatif di Kota Denpasar.
Ia mengaku dari kunjungan yang telah dilakukan, beberapa objek wisata kota mengandung sejarah yang luar biasa dan sangat bagus untuk dipelajari.
"Apalagi dalam obyek `city tour` tersebut, yakni sekitar Jalan Gajah Mada dan Jalan Kartini terdapat akulturasi budaya antara budaya Bali dengan budaya Tiongkok dengan adanya kampung China di kawasan tersebut," ujarnya.
Tidak hanya itu, So Bing Kong juga mengaku objek wisata perkotaan suasananya sangat nyaman, tapi kebersihannya harus ditingkatkan, terutama di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.
"Objek wisata perkotaan ini harus terus diperkenalkan kepada wisatawan yang lainnya, sehingga kunjungan wisatawan bisa meningkat. Tetapi untuk kebersihan objek wisata itu harus dijaga agar turis semakin tertarik ke sini," ucapnya.
Dikatakannya, kawasan objek wisata yang dikunjungi wisatawan Tiongkok yakni Pura Jagat Natha, Museum Bali, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan untuk memperlancar dan menjaga kenyamanan wisatawan pihaknya akan melengkapi dan memperbaiki beberapa kekurangan dalam objek wisata "city tour" tersebut.
Ia mengatakan untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung di kawasan objek wisata perkotaan akan mendapat suguhan atraksi kesenian tradisional Kota Denpasar dan dilengkapi sovenir khas Denpasar.
Dengan demikian wisatawan yang berkunjung merasa terkesan dan ingin berkunjung kembali. Bahkan dengan pelayanan yang baik diharapkan wisatawan tersebut bisa menginformasikan kepada rekan-rekannya yang belum pernah berkunjung ke objek di Denpasar.
"Kami meberikan pelayanan terbaik, termasuk memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan, sehingga sesampai di negaranya bisa mempromosikan kepada rekan-rekannya untuk berkunjung ke objek wisata di Bali, khususnya di Denpasar," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015