Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki kasus sebuah mobil minibus dengan nomor polisi B 166 GL yang terbakar ketika melaju di Jalan Raya Selat-Gobleg, Sukasada.
"Mobil itu terbakar pada hari Sabtu (21/11) sekitar pukul 14.00 Wita dan mobil itu diduga melaju dari arah Utara menuju Selatan ke Desa Gobleg, Kecamatan Sukasada," kata Kapolsek Sukasada AKP Gede Arya Wibawa, Minggu.
Mobil yang dikendarai Nyoman Wikan (52) asal Banjar Dinas Gunungsari, Desa Tegalinggah, Buleleng itu, kata dia, diduga terbakar karena korsleting listrik.
Ia menambahkan bahwa korban Nyoman Wikan langsung berusaha keluar dari mobilnya ketika mengetahui ada percikan api pada bagian mesin depan mobilnya.
"Korban berusaha memadamkan api yang membakar mobilnya. Namun, dengan cepat percikan itu membesar menjadi api dan terdengar beberapa ledakan," katanya.
Tidak berselang lama, kata Arya, warga sekitar bersama pengendara dan dibantu polisi berusaha memadamkannya. Beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan.
Kini, kata dia, bangkai mobil masih berada di pinggir jalan raya Desa Selat atau belum dievakuasi.
"Mobil dievakuasi ke Polsek Sukasada begitu mobil derek datang untuk diperiksa sekaligus memeriksa korban dan beberapa saksi," katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran mobil itu dan korban masih terkejut (shock) dan kini telah kembali ke rumahnya setelah menjalani pemeriksaan di kepolisian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Mobil itu terbakar pada hari Sabtu (21/11) sekitar pukul 14.00 Wita dan mobil itu diduga melaju dari arah Utara menuju Selatan ke Desa Gobleg, Kecamatan Sukasada," kata Kapolsek Sukasada AKP Gede Arya Wibawa, Minggu.
Mobil yang dikendarai Nyoman Wikan (52) asal Banjar Dinas Gunungsari, Desa Tegalinggah, Buleleng itu, kata dia, diduga terbakar karena korsleting listrik.
Ia menambahkan bahwa korban Nyoman Wikan langsung berusaha keluar dari mobilnya ketika mengetahui ada percikan api pada bagian mesin depan mobilnya.
"Korban berusaha memadamkan api yang membakar mobilnya. Namun, dengan cepat percikan itu membesar menjadi api dan terdengar beberapa ledakan," katanya.
Tidak berselang lama, kata Arya, warga sekitar bersama pengendara dan dibantu polisi berusaha memadamkannya. Beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan.
Kini, kata dia, bangkai mobil masih berada di pinggir jalan raya Desa Selat atau belum dievakuasi.
"Mobil dievakuasi ke Polsek Sukasada begitu mobil derek datang untuk diperiksa sekaligus memeriksa korban dan beberapa saksi," katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran mobil itu dan korban masih terkejut (shock) dan kini telah kembali ke rumahnya setelah menjalani pemeriksaan di kepolisian. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015