Kuala Lumpur (Antara Bali) - Pendiri London School of Public
Relation, Prita Kemal Gani, meraih ASEAN People Award (APA) yang
diberikan dalam pembukaan KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur Convention
Centre (KLCC), Malaysia, Sabtu.
Ketua ASEAN Public Relation Network (APRN) itu mewakili Indonesia menerima penghargaan yang diberikan kepada individu atau organisasi yang dianggap secara nyata membantu pembentukan Masyarakat ASEAN.
Penghargaan itu diserahkan kepada Prita di depan para pemimpin ASEAN di KTT Kuala Lumpur.
Dalam melakukan seleksi calon penerima APA dari Indonesia, sebelumnya Pemerintah Indonesia membentuk panitia seleksi nasional yang dikoordinasikan Sekretariat Nasional ASEAN Ditjen Kerja Sama ASEAN Kemenlu yang beranggotakan wakil kementerian/organisasi terkait untuk melakukan seleksi.
Sejak kegiatan itu diumumkan ke masyarakat pada Mei 2015, panitia menerima 31 calon yang mendaftarkan diri.
Setelah dilakukan serangkaian seleksi, 15 Oktober 2015 Panitia seleksi memutuskan APRN di bawah pimpinan Prita Kemal Gani sebagai pemenang penerima APA mewaikui Indonesia.
Alasan utama panitia memilih APRN sebagai calon yang layak mewakili Indonesia antara lain merupakan tokoh wanita yang dalam kontek gender mainstreaming memiliki posisi strategis di bidangnya, yang ke depan dapat memberi dampak besar terhadap community building di Masyarakat ASEAN.
Selain itu merupakan wanita wiraswasta Indonesia yang piawai di bidang public relation dan pemrakarsa APRN.
Prita juga merupakan tokoh pendidikan yang telah menerima penghargaan dalam cakupan nasional dan internasional.
Untuk kegiatan terkait dengan PR, rencana kegiatan ke depan yang dirancang telah mendapat dukungan counterpart negara anggota ASEAN.
Penerima APA diberikan penghargaan dan hadiah uang tunai 10.000 dolar AS dengan tujuan untuk mendorong para penerima APA terus berkarya melanjutkan kontribusinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Ketua ASEAN Public Relation Network (APRN) itu mewakili Indonesia menerima penghargaan yang diberikan kepada individu atau organisasi yang dianggap secara nyata membantu pembentukan Masyarakat ASEAN.
Penghargaan itu diserahkan kepada Prita di depan para pemimpin ASEAN di KTT Kuala Lumpur.
Dalam melakukan seleksi calon penerima APA dari Indonesia, sebelumnya Pemerintah Indonesia membentuk panitia seleksi nasional yang dikoordinasikan Sekretariat Nasional ASEAN Ditjen Kerja Sama ASEAN Kemenlu yang beranggotakan wakil kementerian/organisasi terkait untuk melakukan seleksi.
Sejak kegiatan itu diumumkan ke masyarakat pada Mei 2015, panitia menerima 31 calon yang mendaftarkan diri.
Setelah dilakukan serangkaian seleksi, 15 Oktober 2015 Panitia seleksi memutuskan APRN di bawah pimpinan Prita Kemal Gani sebagai pemenang penerima APA mewaikui Indonesia.
Alasan utama panitia memilih APRN sebagai calon yang layak mewakili Indonesia antara lain merupakan tokoh wanita yang dalam kontek gender mainstreaming memiliki posisi strategis di bidangnya, yang ke depan dapat memberi dampak besar terhadap community building di Masyarakat ASEAN.
Selain itu merupakan wanita wiraswasta Indonesia yang piawai di bidang public relation dan pemrakarsa APRN.
Prita juga merupakan tokoh pendidikan yang telah menerima penghargaan dalam cakupan nasional dan internasional.
Untuk kegiatan terkait dengan PR, rencana kegiatan ke depan yang dirancang telah mendapat dukungan counterpart negara anggota ASEAN.
Penerima APA diberikan penghargaan dan hadiah uang tunai 10.000 dolar AS dengan tujuan untuk mendorong para penerima APA terus berkarya melanjutkan kontribusinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015