Paris (Antara Bali) - Suara-suara tembakan terdengar di daerah Saint Denis, bagian utara Paris, Rabu pagi, ketika pasukan polisi khusus melancarkan operasi untuk menangkap para tersangka penembakan di ibu kota Prancis Jumat malam (13/11), kata sumber polisi kepada kantor berita Reuters.

Stasiun televisi Prancis BFMTV menyatakan sejumlah polisi terluka selama operasi tersebut.

BFMTV dan iTele menayangkan video amatir kejadian penembakan itu dan mengutip saksi-saksi mata yang mendengar suara tembakan sporadis sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Operasi itu berlangsung di dekat stadion sepak bola Stade de France, tempat tiga pengebom bunuh diri meledakkan sabuk berpeledak mereka dan menewaskan seorang pelintas.

Beberapa polisi terluka dalam penggerebekan anti-terorisme itu, kata seorang sumber yang dekat dengan operasi yang dimulai sebelum fajar di pinggiran Saint Denis.

Kepada kantor berita AFP, sumber-sumber polisi menyatakan beberapa pria yang belum diketahui identitasnya masih bersembunyi di satu apartemen saat operasi berlanjut pukul 06.15 waktu setempat.

Secara keseluruhan, sedikitnya 129 orang tewas dalam serangan Jumat malam, yang diklaim oleh kelompok bersenjata ISIS.

Tujuh pria bersenjata tewas dalam penyerangan itu. Dua di antaranya diketahui melarikan diri.

Sebelumnya dua penerbangan Air France yang menuju Paris dari Amerika Serikat dialihkan karena masalah keamanan menurut Federal Aviation Administration (FAA).

Catatan editor: penambahan informasi mengenai operasi penggerebekan ditambahkan pada paragraf lima dan enam pukul 13.10 WIB.

Penerjemah: Maryati

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015