Denpasar (Antara Bali) - Keberhasilan program pasar sehat berdaya di Pasar Sindu, Kota Denpasar telah meningkatkan kesadaran pedagang pasar mengenai perilaku bersih dan sehat dalam aktivitas jual beli, termasuk semakin banyaknya fasilitas cuci tangan yang dipasang dalam pasar tersebut.

"Selain standar kebersihan pasar kami meningkat, pasar kami menjadi tempat favorit untuk berbelanja karena situasinya yang bersih dan harga diterapkan tidak membedakan harga, baik wisatawan maupun warga lokal," kata Kepala Pasar Sindu Made Sudana, di sela acara kegiatan peninjauan pasar oleh Yayasan Unilever Indonesia di Sanur, Selasa.

Ia mengatakan selain tempat cici tangan yang ada di dalam pasar, juga tersedianya fasilitas pemeriksaan kesehatan, serta peningkatan antusiasme para turis untuk berbelanja di pasar di kawasan wisata Sanur itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa inisiatif program pasar sehat berdaya ini adalah merupakan salah satu bentuk perwujudan pihak swasta dalam mendukung program pemerintah.

"Pasar memiliki posisi yang sangat penting dalam distribusi pangan yang aman. Hal ini sejalan dengan Kepmenkes RI Nomor 519/Menkes/SK/VI/2008, upaya memperkuat daya tarik pasar tradisional dapat dilakukan melalui penguatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.

Ia mengatakan selain penguatan praktik PHBS juga didukung peningkatan fungsi sarana sanitasi, lingkungan yang lebih sehat, aman, nyaman serta praktik bisnis yang lebih solid dengan nilai-nilai budaya terpelihara.

Sementara General Manager Yayasan Unilever Indonesia Sinta Kaniawati mengatakan hingga saat ini pihaknya bekerja sama dengan LSM melalui program pasar sehat berdaya telah memfasilitasi para pemangku kepentingan di 35 pasar tradisional yang tersebar di antaranya di Kota Medan, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta dan Denpasar.

"Hingga kini program pasar sehat berdaya telah memberi edukasi PHBS serta keterampilan pengelolaan bisnis kepada 13.684 pedagang pasar yang difasilitasi 2.280 pedagang pasar yang telah dilatih sebagai kader pasar sehat," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015