Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah menggelar promosi wisata di tiga kota besar di Arab Saudi, merupakan langkah nyata dalam dalam memperbanyak turis asing berkunjung ke Indonesia termasuk Bali.
"Minat wisatawan asal negara di kawasan Timur Tengah itu cukup besar untuk bisa menikmati keindahan alam dan kenyamanan Bali," kata Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar Selasa.
Hal itu terbukti semakin ramainya jumlah kedatangan wisatawan asal Saudi Arabia, Turki, Iran dan sebagainya yang datang langsung dari negerinya ke Bali bertambah setiap bulannya.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali hingga September 2015 kunjungan turis asing dari kawasan Timur Tengah sebanyak 22.657 orang, angka tersebut jauh lebih banyak dari tahun 2014 yang hanya 21.586 orang.
Wisatawan asing yang datang dari sekitar 22 negara asal Kawasan Timur Tengah, tercatat asal Saudi Arabia yang terbanyak yakni 5.499 orang selama Januari September 2015, disusul dari Turki 3.639 orang.
Sementara wisatawan Egyption sebanyak 2.972 orang selama sembilan bulan I-2015 yang berlibur ke Bali, kemudian asal Iran 2.417 orang dan disusul Kuwait 1.416.
Nyoman Putra menambahkan, sedikit saja usaha promosi ke negeri itu sudah banyak turis asal Timur Tengah yang datang berlibur ke Bali, apalagi setelah adanya kegiatan promosi tentu akan lebih ramai.
Inisiatif pemerintah itu cukup bagus, kata Putra lagi yakni Kementerian Pariwisata Indonesia bekerja sama dengan KBRI Riyadh menggelar Promosi wisata di tiga kota besar di Arab Saudi.
Sementara komponen pariwisata yang ikut ke sana adalah Sun Island Bali Group, Hotel Discovery Kartika Plaza, Samabe Bali Suites & Villas, Nira Travel dan Intercontinental Bali Resort, termasuk dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.
Kegiatan promosi pariwisata tidak sekedar melakukan kegiatan begitu saja, tetapi dengan mengundang dan mempertemukan para pelaku industri pariwisata Indonesia dengan pelaku usaha wisata di Arab Saudi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Minat wisatawan asal negara di kawasan Timur Tengah itu cukup besar untuk bisa menikmati keindahan alam dan kenyamanan Bali," kata Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar Selasa.
Hal itu terbukti semakin ramainya jumlah kedatangan wisatawan asal Saudi Arabia, Turki, Iran dan sebagainya yang datang langsung dari negerinya ke Bali bertambah setiap bulannya.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali hingga September 2015 kunjungan turis asing dari kawasan Timur Tengah sebanyak 22.657 orang, angka tersebut jauh lebih banyak dari tahun 2014 yang hanya 21.586 orang.
Wisatawan asing yang datang dari sekitar 22 negara asal Kawasan Timur Tengah, tercatat asal Saudi Arabia yang terbanyak yakni 5.499 orang selama Januari September 2015, disusul dari Turki 3.639 orang.
Sementara wisatawan Egyption sebanyak 2.972 orang selama sembilan bulan I-2015 yang berlibur ke Bali, kemudian asal Iran 2.417 orang dan disusul Kuwait 1.416.
Nyoman Putra menambahkan, sedikit saja usaha promosi ke negeri itu sudah banyak turis asal Timur Tengah yang datang berlibur ke Bali, apalagi setelah adanya kegiatan promosi tentu akan lebih ramai.
Inisiatif pemerintah itu cukup bagus, kata Putra lagi yakni Kementerian Pariwisata Indonesia bekerja sama dengan KBRI Riyadh menggelar Promosi wisata di tiga kota besar di Arab Saudi.
Sementara komponen pariwisata yang ikut ke sana adalah Sun Island Bali Group, Hotel Discovery Kartika Plaza, Samabe Bali Suites & Villas, Nira Travel dan Intercontinental Bali Resort, termasuk dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.
Kegiatan promosi pariwisata tidak sekedar melakukan kegiatan begitu saja, tetapi dengan mengundang dan mempertemukan para pelaku industri pariwisata Indonesia dengan pelaku usaha wisata di Arab Saudi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015