Singaraja (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi memberikan penghargaan "Save Our Littoral Life", sebuah penghargaan perlindungan daerah pesisir kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Korps Marinir TNI Angkatan Laut Cilandak, Jakarta Selatan.

"Penghargaan yang cukup prestisius itu diserahkan langsung pada Minggu (15/11)," kata Kabag Humas Buleleng, Made Supartawan, Senin.

Ia menjelaskan, selain Bupati Buleleng, penghargaan juga diberikan kepada kepala daerah dan tokoh masyarakat yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia.

Supartawan menambahkan, beberapa tokoh tersebut berperan aktif dalam kegiatan "Save Our Littoral Life", perlindungan daerah pesisir di sejumlah daerah.

"Mereka antara lain Gubernur Banten Rano Karno, Said Assegaf (Gubernur Maluku), Sinyo Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), MGR JP Suwatan (Uskup Manado), Zulfikli Adam (Walikota Sabang), dan Budi Utomo (Bupati Kepulauan Seribu)," katanya.

Selain itu KSAL, Laksamana Ade Supandi, kata Supartawan, juga memberikan penghargaan untuk Ferdiansyah, salah satu tokoh yang berkontribusi bagi kemajuan seni di tanah air.

Selain itu diberikan juga penghargaan bagi pendaki ekspedisi Puncak Cartenz ,Sabar Gorky. Sedangkan untuk prajuritnya, Korps Marinir memberikan penghargaan bagi prajurit yang berhasil mengevakuasi korban kecelakaan Helikopter di Danau Toba yakni Serma Marinir, Totok Santoso dan penemu pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kapten Marinir Ready Oktapribadi, Serda Marinir Fernando.

Sementara itu usai menerima penghargaan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir. Nyoman Sutrisna mengatakan, penghargaan oleh KSAL merupakan buah dari semangat dan perjuangan masyarakat pesisir di Buleleng yang telah menjaga ekosistem bawah laut.

Ia menjelaskan, sebagai kabupaten terluas di Bali dan memiliki pantai terpanjang dari Timur ke Barat, menurut Bupati Agus Suradnyana adalah potensi maritim yang menjadi keunggulan masyarakat di kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu.

"Desa Pemuteran lewat potensi terumbu karangnya dan biorock terus dikembangkan dan dilestarikan, begitu pula di Timur di Desa Penuktukan sekitarnya," kata dia.

Ditambahkan Bupati Agus Suradnyana, Pemkab Buleleng akan terus membuka ruang kepada masyarakat untuk ikut mendukung konservasi terumbu karang. "Upaya konservasi agar berkelanjutan dan terus berkembang," papar dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015